Sukses

Universitas Ini Hanya Pekerjakan Dosen Cantik, Kenapa?

Sebuah perguruan tinggi di Tiongkok mengklaim hanya menerima pengajar yang cantik.

Liputan6.com, Jakarta - Beberapa pengajar wanita dari sebuah universitas di China membuat heboh internet setelah perguruan tinggi tersebut mengunggah foto-foto mereka. Dalam foto-foto itu, mereka semua terlihat begitu cantik dan memesona.

Para pendidik di Sichuan Normal University menjadi bahan perbincangan di internet dan dijuluki "dewi" karena foto-foto mereka yang diunggah di akun WeChat universitas tersebut. Universitas itu memperkenalkan para pengajar mereka yang memiliki kemampuan di bidang menyanyi, menari, desain, teater, dan berbahasa Inggris.

Chengdu, kota di mana sekolah itu berada, sebenarnya telah lama dikenal sebagai kota dengan perempuan-perempuan cantik. Namun, bukan kebetulan semua guru perempuan di perguruan tinggi tersebut sangat cantik. Sebab, sudah menjadi kebijakan universitas untuk hanya mempekerjakan pengajar yang cantik.

Dilansir dari Nextshark, Senin (26/09/2016), para pendidik di tempat tersebut dipilih tak hanya berdasarkan prestasi akademik mereka, tapi juga popularitas dan penampilan mereka. Petinggi universitas itu percaya, pengajar wanita yang cantik akan membuat mahasiswa lebih betah untuk duduk di kelas.

Nextshark 

"Mahasiswa kami akan menjadi guru di masa depan karena kami sebuah perguruan tinggi keguruan. Kami ingin, perkuliahan di sini menjadi contoh bagi banyak orang," tutur juru bicara universitas tersebut.

Strategi tersebut terbukti berhasil. Netizen memuji kecantikan dosen-dosen perempuan tersebut. Walau demikian, tetap saja ada netizen yang berkomentar kalau keterampilan mengajar mereka haruslah lebih penting daripada penampilan.

Nextshark 

"Jika saya masih kuliah, saya pasti akan sering mendatangi kelasnya," tulis salah satu netizen.

"Tak ada gunanya memiliki wajah cantik. Kuncinya, mereka tahu bagaimana mengajar yang baik," tulis yang lain.

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini