Sukses

Tragis, Lidah Bayi Ini Harus Dipotong agar Bisa Tersenyum

Paisley Morrison-Johnson memang lahir dengan sindrom langka yang membuatnya kesulitan makan dan tersenyum.

Liputan6.com, Jakarta - Setiap orangtua pasti menginginkan hal yang terbaik untuk anaknya. Melihat anak tumbuh dengan baik, merasa aman, dan nyaman merupakan prioritas setiap orangtua. Namun, ketika sang buah hati mengalami kondisi yang tak beres, pasti mereka akan melakukan berbagai cara untuk menanganinya.

Seorang bayi dari Dakota, Amerika Serikat, mengalami nasib malang karena lahir dengan ukuran lidah seperti orang dewasa akibat kondisi genetik.

Dilansir Mynewshub, Jumat (14/10/2016), bayi bernama Paisley Morrison-Johnson memang lahir dengan sindrom Beckwith Wiedemann (BWS), yaitu gangguan pertumbuhan berlebih pada saat lahir.

Sindrom yang diidap bayi berusia 16 bulan itu menyebabkan lidahnya membesar dua kali lipat dari ukuran mulutnya, sehingga ia kesulitan menyusu dan diberi makan melalui tabung. Selain itu, dokter juga khawatir saluran pernapasannya akan tertutup.

Melihat kondisi sang anak, kedua orangtuanya, Madison Kienow (21) dan Shannon Morrison-Johnson (23), memutuskan untuk membawa Paisley ke rumah sakit untuk melakukan operasi pemotongan lidah bagian depan.

Namun, setelah menjalani operasi pertama, lidah Paisley masih membesar dan menonjol dari mulutnya. Hal tersebut yang membuat tim medis kembali melakukan operasi kedua.

Sekitar enam bulan berlalu, Paisley kini bisa tersenyum dan menirukan berbagai suara yang didengarnya.

"Ketika dilahirkan, ukuran lidah anak saya sama seperti ukuran lidah orang dewasa. Dokter memberi tahu jika anak saya memiliki lidah paling besar yang pernah ia lihat sehingga ia harus dimasukkan ke dalam inkubator selama tiga hari," jelas Shanon, yang juga seorang mahasiswa kedokteran.

Kedua orangtua Paisley kini sangat bahagia karena anaknya kini bak bayi normal lainnya yang bisa tersenyum dan tidak lagi kesulitan untuk makan.

(Ul)

 

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini