Sukses

Terkuak, Pengantin yang Diremas Payudaranya Ini Ternyata Ladyboy

Tidak disangka-sangka, ternyata pengantin yang diremas payudaranya dalam video viral itu ternyata seorang ladyboy.

Liputan6.com, Jakarta - Beberapa waktu lalu, diberitakan tentang pengantin perempuan yang mempersilakan pada undangan untuk meraba dadanya setelah diberi uang. Dari penjelasan rekaman video yang tersebar, disebutkan bahwa video itu diambil di Tiongkok dan mereka melakukan hal tersebut demi mengumpulkan uang untuk bulan madu.

Ternyata, setelah ditelusuri lebih lanjut, video itu mengungkap hal yang berbeda. Investigasi lanjutan dan klarifikasi atas video tersebut menjelaskan kalau perempuan berpakaian pengantin itu sebenarnya ladyboy yang tengah mengamen.

Lebih lanjut, video itu tidak direkam di Tiongkok melainkan di Bali Hai Pier, sebuah restoran yang populer di Pattaya, Thailand. Usut punya usut, ladyboy itu bernama Miss Bee (22) dan memang biasa mengadakan pertunjukan di tempat itu.

Dilansir dari Pattaya One seperti dikutip oleh Mirror, Senin (17/10/2016), Miss Bee biasanya tidak pernah melakukan pertunjukan yang vulgar seperti demikian. Namun saat itu, ada sekelompok wisatawan dari Tiongkok yang meminta Miss Bee memperbolehkan mereka meraba dada serta berfoto dengannya.

Miss Bee ditangkap oleh kepolisian Thailand atas sikapnya yang tidak sopan di depan publik. Meski meraup sejumlah uang dari pertunjukan meremas dada, toh Miss Bee mesti membayar denda melebihi jumlah uang yang ia dapat dari turis dari Tiongkok itu.

Karena tak memiliki uang untuk bulan madu, pengantin perbolehkan undangan untuk raba dadanya asal dibayar.

Walau demikian, netizen juga menyalahkan turis dari Tiongkok itu yang meminta pertunjukan demikian pada Miss Bee. Malahan, netizen Tiongkok juga merasa dirugikan karena dari keterangan video sebelumnya disebutkan bahwa meremas payudara pengantin adalah salah satu tradisi di Tiongkok sana. Padahal ini sama sekali tidak benar.

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.