Sukses

Di Balik Kecantikannya, Para Wanita Ini Adalah 'Monster'

Kekejaman mereka membuat polisi takut. Perampok, gembong narkoba, mereka adalah wanita-wanita berbahaya.

Liputan6.com, Jakarta - Mark Twain pernah mengatakan kalau setiap orang adalah rembulan dan memiliki sisi gelap yang tak pernah ia tunjukkan pada siapa pun. Karena itu pula, ada kalanya kita menemukan seseorang yang dianggap begitu lembut dan baik, tapi ternyata mereka sanggup melakukan perbuatan keji.

Dalam dunia kejahatan, menyembunyikan kuku adalah salah satu cara seorang penjahat bertahan hidup. Semakin lihai seorang penjahat menyimpan sisi kelamnya, semakin mudah ia berbaur dengan lingkungan sebelum berbuat kejahatan.

Pria umumnya mendominasi dunia kejahatan. Namun jangan salah, ada beberapa wanita yang tampak begitu memesona, justru bisa berbuat keji melebihi para lelaki. Mereka pembunuh berantai, pemimpin geng, penipu, perampok, dan lainnya.

Dilansir dari Vagabomb, Jumat (21/10/2016), wanita-wanita ini diberi gelar wanita paling berbahaya sepanjang sejarah. Siapa saja mereka?

1. Sandra Avila Beltran

Gembong narkotika perempuan di Amerika Serikat paling berpengaruh ini dijuluki "Ratu Pasifik". Hal ini karena ia menguasai jalur perdagangan narkoba kawasan Pasifik. Beltran punya hubungan dekat dengan beberapa gembong narkoba untuk memudahkan dirinya naik ke "puncak dunia" narkoba.

Walau demikian, wanita cantik ini juga dikenal sebagai model. Ia kerap berfoto untuk model pakaian dan sepatu. Malahan, sewaktu di penjara, dokter perawatannya diselundupkan untuk perawatan botoks.

Sandra ditangkap pada 2007 saat berumur 50 tahun. Ia didakwa sehubungan dengan penyitaan sembilan ton kokain. Ia dinyatakan bersalah pada 2011, diekstradisi pada 2012, dan dibebaskan dari penjara pada 2015.

2. Bonnie Parker

Daftar ini tak akan lengkap bila tak memasukkan nama Bonnie Parker. Bersama kekasihnya, Clyde, mereka menjadi penjahat paling terkenal di Amerika pada abad ke-20.

Berdua, mereka telah membunuh setidaknya 13 orang dan merampok beberapa bank di seluruh negeri pada tahun 1930-an. Duo penjahat ini akhirnya tewas dalam penyergapan polisi setelah menjadi penjahat paling meresahkan selama dua tahun.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Griselda Blanco

3. Griselda Blanco

Dikenal sebagai ratu kokain, dia memerintahkan puluhan pembunuhan dan serangan balas dendam kekerasan dalam perang narkoba dari Miami. Jaringan distribusi Blanco di Amerika Serikat (AS) cukup besar untuk menempatkan jutaan dolar dalam dana pensiun tiap bulan.

Sebagai bagian dari upaya kreatif untuk membawa kokain ke AS, Blanco mendirikan perusahaan yang mengekspor lingerie dengan kompartemen rahasia berisi kokain. Ia ditangkap pada 1985 dan setelah hampir 20 tahun di penjara, wanita ini dideportasi ke Kolombia pada 2004.

4. Myra Hindley

Keji adalah kata yang tepat untuk wanita ini. Myra memperkosa dan membunuh lima anak dari tahun 1963-1965. Para korban termasuk anak-anak antara usia 10-12 tahun. Ia ditangkap setelah kakak ipar melaporkannya ketika Myra membunuh remaja berusia 17 tahun dengan kapak.

3 dari 4 halaman

Reshma dan Shabana Memon

5. Reshma dan Shabana Memon

Keduanya merupakan istri dan adik ipar dari gangster yang ditakuti di India. Mereka terlibat dalam pengeboman di Mumbai pada 1993. Lebih dari 350 orang tewas waktu itu. Keberadaan mereka hingga kini tidak diketahui.

6. Shashikala Patankar

Wanita ini berada di balik jaringan narkoba Meow Meow di Mumbai. Nama narkoba itu berasal dari obat Mephedrone. Sebelum menjadi gembong, ia bekerja sebagai penyalur susu.

Tak butuh waktu lama bagi Shashikala untuk menduduki puncak dealer terbesar Mephedrone di Mumbai. Ia menikmati kejayaannya sampai ditangkap pada Mei 2015 setelah 12 kilo Mephedrone disita dari loker kekasihnya.

4 dari 4 halaman

Manson Bersaudara

7. Manson Bersaudara

Tiga saudari ini mencapai ketenaran sebagai pembunuh keji setelah membunuh istri dari sutradara Roman Polanski dan empat pembunuhan lainnya. Susan (21) didakwa karena menikam seorang perempuan yang tengah hamil hingga tewas. Ia dijatuhi hukuman mati pada 1971 kemudian diubah menjadi hukuman seumur hidup.

Saudarinya, Leslie Van Houten (19) dihukum karena menikam Rosemary LaBianca sebanyak 16 kali. Selama persidangan, ia terlihat cekikikan entah menertawakan apa. Ia dijatuhi hukuman seumur hidup.

Sementara Patricia Krenwinkel (22), didakwa karena terlibat dalam dua pembunuhan tersebut. Ia dijatuhi hukuman mati yang kemudian diubah menjadi penjara seumur hidup.

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini