Sukses

Perangi Stigma Negatif, Kenya Gelar Kontes Khusus Albino

Liputan6.com, Kenya - Munculnya sosok Thando Hopa, seorang model albino yang tak punya pigmen beberapa lalu memang sukses membius perhatian masyarakat.

Kini, masyarakat yang hidup dengan albinisme di Kenya, berpartisipasi dalam kontes Mr dan Miss Albinisme yang berlangsung untuk pertama kalinya di Nairobi, Kenya.

Dilansir Africa News, Rabu (26/10/2016), kontes bagi para albinisme dimaksudkan untuk menunjukkan keindahan kepada masyarakat tentang keberadaan albinisme. Juga untuk menyingkirkan stigma negatif terkait kondisi medis tersebut.

"Ada albino cantik yang merasa diri mereka baik dan menarik," kata penyelenggara juga Kenya MP pertama albinisme, Isaac Mwaura.

"Di Afrika, kebanyakan warganya berkulit hitam. Ketika seorang perempuan melahirkan bayi albino, orang-orang akan mengatakan itu kutukan. Bahkan banyak anak-anak yang takut kepada albinisme," jelas Nancy Njeri Kariuki, seorang kontestan berusia 24 tahun.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kontes Mr dan Miss Albinisme

Para peserta yang mengikuti kontes ini juga menggunakan kostum seperti tentara untuk menunjukkan bahwa mereka juga dapat menjadi bagian dari tenaga kerja profesional untuk negaranya.

Michael Ogochi (21), salah satu peserta Mr dan Miss Albinisme mengatakan jika kontes tersebut membantunya percaya diri.

"Hidup saya begitu sulit, tak ada seorang pun ingin bersama saya. Kamu harus berusaha keras untuk mendapat pekerjaan," ucap Ogochi.

Di beberapa negara di Afrika bagian selatan dan timur, seperti Tanzania, Malawi, Burundi dan Mozambik, orang dengan albinisme akan mendapat berbagai kekerasan dari masyarakat.

Segelintir masyarakat bahkan menjadikan beberapa bagian tubuh albinisme untuk dijadikan ritual yang dipercaya akan membawa kekayaan dan keberuntungan.

(ul)

 

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini