Sukses

Gadis 4 Tahun Tewas Digigit Anjing yang Baru Dibeli Ibunya

Anjing konon adalah sahabat terbarik manusia. Namun selalu ada anomali.

Liputan6.com, Jakarta Anjing menjadi salah satu binatang yang sering dijadikan hewan peliharaan. Alasannya, anjing merupakan binatang yang mudah dijinakkan, setia, dan mampu berkomunikasi dengan pemeliharaannya. Namun terkadang, anjing tak demikian adanya.

Seperti dilansir dari Buzzflare, seekor anjing yang dibeli untuk menjadi bagian dari keluarga malah menerkam gadis 4 tahun hingga tewas. Anjing itu baru saja dibeli dari toko jual beli online.

Tragedi itu bermula ketika gadis 4 tahun bernama Kiyana McNeal meminta kepada ibunya agar membeli seekor anjing. Sebab anjing peliharaan sebelumnya telah mati akibat menderita kanker.

Ibu Kiyana, Jacy McNeal kemudian mencari seekor anjing dari toko online di Illionis. Tak lama, Jacy pun mendapatkannya. "Kami menyukai anjing itu karena berjenis doberman. Itu jenis anjing yang sama dengan sebelumnya," ujarnya.

Kiyana sangat girang mendengar bahwa ibunya mendapatkan doberman lain yang mirip dengan peliharaan sebelumnya. Namun ketika Kiyana bermain dan memperlakukan anjing itu sebagaimana anjing lamanya, doberman itu malah menerjang dan menggigit tenggorokan Kiyana.

Jacy dengan segera menolong Kiyana, namun doberman itu malah balik menggigit tangan bahkan leher Jacy. Tetangga yang mendengar keributan itu langsung menolong keduanya.

Seseorang bahkan menelpon 911 namun sayang, nyawa Kiyana tak bisa diselamatkan. Jacy juga dibawa ke rumah sakit untuk mengobati luka-lukanya.

"Semua orang berduka atas kematian gadis cerdas dan ceria seperti dia. Hatiku hancur ketika mendengar kabar itu. Ia gadis yang cantik. Dia suka bernyanyi. Dia suka menari. Dia telah tumbuh menjadi gadis yang dewasa," ujar Lori, ibu tiri Kiyana dalam pemakaman.

(War)

 

*Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini


**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.