Sukses

Ada Ruang Santai Suami yang Bosan Menunggu Istri Belanja di Mal

Maka tak heran jika beberapa waktu lalu beredar foto-foto menyedihkan dari pria-pria yang kelelahan menemani pasangannya berbelanja.

Liputan6.com, Jakarta Beberapa orang berpendapat bahwa laki-laki tidak harus ikut pergi berbelanja dengan pasangan jika mereka tidak ingin. Tetapi nampaknya pendapat itu tak membawa dampak yang baik, beberapa perempuan tidak setuju.

Maka tak heran jika beberapa waktu lalu beredar foto-foto menyedihkan dari pria-pria yang kelelahan menemani pasangannya berbelanja. Beberapa di antaranya bahkan tertidur di etalase dengan barang belanjaan sementara sang istri masih energik memutari puluhan toko lainnya.

Berlatar belakang itu, dilansir Odditycentral.com salah satu mal di China menyediakan ruang khusus bagi suami yang bosan menunggu pasangannya belanja. Ruang itu diberi nama Husband Nursery.

Husband Nursery memungkinkan suami yang bosan menemani istrinya belanja untuk sejenak bersantai di ruangan spesial. Lengkap dengan sofa empuk, kursi pijat, televisi, dan bahkan Wi-Fi.

Husband Nursery

Di dalam Husband Nursery, suami bisa menyelonjorkan kaki, membaca majalah, melanjutkan tidur siang, atau bahkan menangis dan berbagi bahu satu sama lain.

"Iya, itu lebih baik ketimbang mereka berjalan di belakang istri, menyusuri ratusan toko dengan wajah yang menyedihkan," ujar pengelola mal.

Keberadaan Husband Nursery disambut baik oleh pelanggan mal tersebut. Meski pada dasarnya, suami bisa menunggu di kafe dan bar, namun Husband Nursery tidak mematok biaya apapun alias gratis.

Pihak mal mengatakan, pentingnya penyediaan Husband Nursery berdasar pada survei di Inggris bahwa rata-rata pria bosan setelah 26 menit berbelanja. Sementara 80% orang-orang benci berbelanja dengan pasangannya termasuk 45% di antaranya karena faktor biaya.

Menurutmu, perlukah mal di Indonesia menyediakan Husband Nursery?


(War)

 

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini.


**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.