Sukses

Minum Alkohol dan Pil Bersamaan, Jari Tangan Gadis Cantik Jadi...

Meminum alkohol dan pil secara bersamaan, Lietzow harus kehilangan ujung jari tangannya.

Liputan6.com, Australia - Seorang perempuan dari Australia memiliki masalah gangguan makan berat yang membuat bobot tubuhnya hanya 36 kilogram.

Awalnya Lietzow memilih melakukan diet ekstrim dan memutuskan untuk menjadi vegan setelah melihat orang lain sukses memiliki tubuh sehat dan bugar. Tapi keputusannya itu membuatnya harus kehilangan berat badan yang ekstrim.

Dilansir Viral4real, Rabu (16/11/2016), kini perempuan berusia 19 tahun itu merasa tidak percaya diri dan tak nyaman dengan tubuh kurusnya. Kondisinya tersebut bahkan membuatnya sangat depresi.

Keluarga Lietzow merasa khawatir dengan kondisinya tersebut. Suatu waktu dia dengan ibu dan adiknya bertengkar dengan membahas badan kurusnya. Setelah menyelesaikan pertengkaran itu, dia masuk ke kamarnya dan meminum segenggam pil bersamaan dengan alkohol.

Untungnya, ayah Lietzow segera menemukannya dengan kondisi tak sadarkan diri di kamarnya, kemudian sang ayah segera membawanya ke rumah sakit terdekat.

dok: viral4real.com

Dokter yang menangani gadis cantik itu mencoba untuk mengembalikan sirkulasinya. Karena kekurangan oksigen, tim medis harus mendorong koma untuk menyelatkan hidupnya. Ternyata pil tersebut membuat tubuhnya mengalami banyak kerusakan.

dok: viral4real.com

Atas kejadian mengerikan itu, Lietzow pun harus kehilangan ujung jari tangannya. Tapi peristiwa yang hampir merenggut nyawanya itu membuat dirinya kini lebih kuat dan ingin menjalani hidup lebih positif.

Gadis itu mengakui jika dirinya memang berniat untuk mengakhiri hidupnya. Untuk saja ada keluarganya yang menolongnya dan mendukung dia selama menjalani waktu yang mengerikan tersebut.

(ul)

 

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini.

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.