Sukses

Kisah Inspiratif Pilot Budi yang Bantu Ratusan Anak Terlantar

Masih banyak nasib anak-anak di luar sana yang tak seberuntung kita.

Liputan6.com, Jakarta Masih banyak nasib anak-anak di luar sana yang tak seberuntung kita. Karena berbagai sebab, anak-anak tanpa dosa itu terpaksa tidak bisa memperoleh pendidikan dan penghidupan yang layak.

Namun selalu ada orang-orang baik yang siap membantu mereka. Salah satunya adalah Budi Soehardi, seorang (mantan) pilot dan istrinya Peggy Soehardi. Sejak tahun 2002 mereka mendirikan panti asuhan untuk anak-anak yang kurang beruntung tersebut. Panti Asuhan yang diberi nama Roslin ini terletak di desa Oelnasi, Kabupaten Kupang, NTT> Panti ini menjadi rumah dan tempat tinggal bagi 138 anak asuh.

Kebanyakan anak-anak yang tinggal di panti Roslin karena ibunya meninggal saat melahirkan, kondisi ekonomi yang sangat miskin atau keluarganya memiliki terlalu banyak anak. Banyak dari anak asuh yang ditinggalkan begitu saja di pintu depan panti.

Tujuan panti ini adalah memberikan bekal untuk masa depan anak-anak melalui pendidikan. Mereka memperlakukan semua anak seperti anak kami sendiri. Selain sekolah, mereka juga mengajarkan anak-anak untuk bercocok tanam, agar mereka dapat mandiri secara pangan.

Kini upaya kecil mereka telah berkembang dan kini mereka mengasuh 138 anak, dimana 11 dari mereka sudah masuk ke jenjang pendidikan tinggi. Salah satu anak mereka, Gerson, telah lulus dari sekolah kedokteran.

Upaya pasangan suami istri ini mendapat apresiasi dari CNN di tahun 2009.

Semua ini tidak mungkin terjadi tanpa bantuan dari keluarga, teman dan pendukung yang tak terhitung jumlahnya.

Karena itu, kami ingin mengajak Anda untuk bergabung bersama kami dalam mewujudkan mimpi mereka, memberikan pendidikan dan masa depan yang cerah bagi seluruh anak-anak di NTT!

Info selengkapnya di kitabisa.com

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.