Sukses

Unik, Pria Beli Mobil Rp 1 M Pakai Uang Recehan

Di era digital sekarang ini, ternyata masih ada sebagian orang yang memakai cara-cara konvensional dalam jual beli.

Liputan6.com, Jakarta Di era yang serba canggih ini, kita bisa melakukan hal-hal dengan lebih mudah dan cepat. Namun tak semua orang di belahan dunia mampu beradaptasi dengan teknologi yang perkembangannya sangat cepat.

Salah satunya adalah peristiwa yang terjadi di Zhengzhou, Tiongkok. Seorang laki-laki yang bernama Guo mengejutkan publik dunia karena ulah uniknya.

Guo, yang seorang pedagang tepung ini, berencana membeli sebuah mobil idamannya. Setelah bertahun-tahun ia mengumpulkan uang, akhirnya ia menuju ke dealer di kota terdekat.

Uang recehan untuk beli mobil

Guo membeli mobil dengan cara tunai. Dibantu keluarganya, Guo membawa tabungan uang logamnya yang berkarung-karung jumlahnya dan sekardus uang kertas itu ke tempat penjualan mobil. Uang logam dan kertas itu mengejutkan salesgirl yang menunggunya.

Para petugas di tempat penjualan mobil harus sibuk menghitung uang Guo yang akan dipakai untuk DP (down payment) mobil idamannya yang seharga sekitar 1 miliar rupiah. Perlu waktu 12 jam untuk menghitung seluruh uang Guo.

Uang recehan untuk beli mobil

Kisah Guo yang unik ini segera menyebar di media sosial. Para netizen terheran-heran kenapa di era digital ini masih saja ada orang yang tidak memanfaatkan kecanggihan teknologi.

Seorang netizen mengatakan, para petugas di dealer mobil tersebut enggan menerima dan menghitung uang receh yang jumlahnya sangat besar itu. 

Ada juga yang menyarankan kenapa tidak memakai mesin penghitung uang saja daripada capek-capek menghitung secara manual. Untungnya Guo membayar kekurangannya menggunakan kartu yang hanya perlu waktu sekitar 1 menit untuk melakukan transaksi.

Bagaimana menurutmu?

 

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.