Sukses

Lumpuhkan Anjing Pemburu, Kanguru Tantang Adu Tinju Pemiliknya

Di tengah perburuan, seekor anjing tampak dipiting oleh seekor kanguru. Anjing milik Kaliem itu tak bisa berkutik ketika kanguru

Liputan6.com, Jakarta Video kocak diunggah di laman Facebook Greg Bloom, salah seorang anggota tim pemburu, tentang seekor kanguru. Si kanguru dianggap telah salah paham sehingga terjadi adu fisik dengan pemburu. Namun, siapa peduli, kanguru jantan mungkin merasa ia harus melindungi daerahnya. Manusia dianggap terlalu jauh untuk memasuki wilayah kekuasaan si kanguru.

Tim pemburu KaliemDilansir dari news.com.au, perburuan itu diketuai oleh Matthew Armor dan mengajak segenap tim dari Kailem. Perburuan hanya dikhususkan untuk menangkap babi hutan. Maka Matthew dan beberapa timnya membawa dua ekor anjing yang dilatih khusus untuk mengendus keberadaan babi hutan.

Namun, di tengah perburuan, seekor anjing tampak dipiting oleh seekor kanguru. Anjing milik Kaliem itu tak bisa berkutik ketika kanguru jantan Red Roo mengempit kepala anjing. Sementara anjing lainnya, hanya menyalak.

"Mereka memang tidak dimaksudkan untuk menyerang kanguru," ujar Matthew.

Matthew mengatakan, anjing telah dilatih untuk mencium bau babi hutan termasuk, mengantisipasi serangan brutal babi hutan. "Tapi tidak untuk kanguru. Maka kami memutuskan untuk menyelamatkan anjing-anjing kami," imbuhnya.

Kaliem diceritakan sebagai pemburu yang mempunyai pembawaan tenang dan telah sering berburu di pedalaman Australia. Namun sore itu di Euabalong, ia tampak gugup. Dengan setelan flanelnya, Kaliem berlari menghampiri kanguru itu tanpa senjata.

Anjing itu lepas setelah meronta-ronta. Namun yang terjadi, kanguru itu balik menantang Kaliem dengan berdiri tegak dan memasang kuda-kuda tinju.

"Beruntungnya anjing kami lepas dan tidak mengalami cedera serius. Selebihnya lihat sendiri betapa agresifnya kanguru itu," ujar Matthew.

Kangguru melumpuhkan anjing pemburuKaliem lantas melayangkan satu tinju ke wajah kanguru seraya mengatakan, "Go." Kanguru itu menghindar dan hendak melayangkan serangan balik. Selebihnya tidak diperlihatkan dalam video, tapi Kaliem memberi isyarat kepada anjing-anjingnya untuk pergi meninggalkan kanguru marah tersebut.

Matthew mengatakan, video tentang perjalanannya berburu di Euabalong, New South Wales, Juni lalu akan difilmkan dalam bentuk DVD. Tujuannya untuk mengenang Kaliem yang pekan lalu meninggal dunia di Rumah Sakit Dubbo Base akibat kanker.

"Dia laki-laki baik, dan kami semua mencintainya. Dia meninggal beberapa hari setelah menikahi pacarnya," ujar Matthew.

Berikut potongan video dokumenter tersebut.




(War)

 

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini.

 

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.