Sukses

Kuli Bangunan Bertahan Hidup, Meski Besi 2 Meter Menembus Tubuh

Ia masih sadar dan bisa berbicara ketika dibawa ke rumah sakit. Padahal besi itu menembus beberapa organ penting dalam tubuh.

Liputan6.com, Jakarta Kecelakaan kerja dialami seorang kuli ketika membangun salah satu gedung di Kota Huizhou, China. Laki-laki yang biasa disapa A Feng (28) tertimpa besi sepanjang 2 meter. Besi itu menancap dari bahu hingga pinggang. Ajaibnya Feng masih hidup.

Sedianya, besi itu akan digunakan sebagai penangkal petir daan dipasang di lantai 7. Namun karena kelalaian pekerja lainnya, besi itu terjatuh dan tepat mengenai Feng yang sedang berada di bawah. Kejadian itu terjadi pada 29 November lalu.

Ketua Pembedahan Kardiotorasik Rumah Sakit Huizohu, dr. Yang Wendong, mengatakan Feng masih sadar dan bisa berbicara ketika dibawa ke rumah sakit. Padahal besi itu menembus beberapa organ penting dalam tubuh.

Dokter juga mengatakan, pihaknya mengalami kesulitan saat hendak mengoperasi Feng lantaran tidak dapat memindahkan pasien ke tempat tidur. “Besi yang menusuk di badan Feng terlalu panjang,” ujar Yang.

Akhirnya, pihak rumah sakit meminta bantuan Tim Penyelamat untuk memotong besi yang panjang nya 2 meter menjadi 1 meter. Ronsen pun dilakukan dan benar, hasilnya besi itu telah mengenai beberapa organ dalamnya, seperti perut, hati, paru-paru dan pinggangnya.

Dokter yang menangani memutuskan untuk mengeluarkan besi penangkal petir itu hanya dengan menarik keluar dari tubuh Feng. Pengambilan objek itu sebenarnya hanya memerlukan waktu dua sampai tiga menit. Namun, pihak bedah membutuhkan waktu untuk memberi tumpuan pada organ-organ yang terluka hingga waktu operasi memakan waktu 2 jam.

“A Feng berada dalam keadaan stabil dan hanya mengalami sedikit infeksi pada bagian pinggangnya namun sudah bisa mulai makan,” ujar Dokter Yang.

Penulis:

Toni Wijaya

Universitas Bung Karno

 

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini.

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.