Sukses

Mahasiswa President University Kaji Strategi Kampanye Politik

President University selenggarakan acara talkshow Indonesian Youth for Future Political Generation untuk kaji strategi kampanye politik.

Liputan6.com, Jakarta Jelang pemilihan kepala daerah serentak, para mahasiswa President University, Cikarang, Jawa Barat, menyelenggarakan acara talkshow Indonesian Youth for Future Political Generation. Menghadirkan para praktisi komunikasi dan pengamat politik dari berbagai institusi, ratusan mahasiswa dan masyarakat umum belajar bagaimana pola-pola tim kampanye politik mendekati masyarakat.

Mahadi Rahman Harahap, Koordinator Program Akar Rumput Strategic Consulting menuturkan pengalamannya sebagai manajer kampanye salah satu kandidat Walikota Depok tahun 2015.

“Dalam pilkada ada ‘peperangan’ di darat dan udara. Tim kampanye kami hanya 11 orang, sedangkan ada 2,2 juta jiwa penduduk kota Depok yang harus didekati dalam waktu 2-3 bulan. Untuk memperkenalkan kandidat, kami mulai dari para tokoh agama karena Depok adalah kota yg agamis,” kata Mahadi di XO Function Hall Jakarta Barat, President University, Cikarang, Jawa Barat.
Menurutnya, kampanye di darat membutuhkan biaya yang lebih bila dibandingkan dengan kampanye udara melalui media sosial dan media massa. Padahal, dana kampanye perlu diefisiensi.

“Kami datang ke pasar dan ke acara-acara pernikahan. Semua kegiatan ini gratis. Kami juga gencarkan serangan ‘udara’ yaitu media massa dan media sosial Facebook karena di Depok, Facebook lebih kuat dibanding Twitter. Serangan di darat dan udara harus sama-sama diintensifkan,” lanjut Mahadi.

Sementara itu pengamat politik dari Voxpol Center, Pangi Syarwi Chaniago menyatakan para kandidat akan saling menyerang pribadi masing-masing. Ia juga menilai cuaca politik masih sangat dinamis.

“Misalnya Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), elektabilitas dia sangat tinggi. Lembaga-lembaga survei menyebut elektabilitasnya mencapai 40-50%. Sayang, peristiwa di Pulau Seribu merobohkan bangunan elektabilitasnya. Ini memang bukan hari kiamat bagi Ahok, namun ia perlu kerja keras,” kata Pangi.

Simak kelanjutan artikel dengan mengeklik tautan berikut ini.

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini.

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya yang sedang populer: Restoran di Texas Gunakan Rumus Matematika jadi Kunci Wi-Fi. Yuk, berbagi di Forum Liputan6.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini