Sukses

Siti Zakiah, Mahasiswi UPI Bandung Jadi Mojang Jabar 2016

Siti Zakiah terpilih menjadi Mojang Jawa Barat 2016

Liputan6.com, Jakarta Grand Final Pasanggiri Mojang dan Jajaka Jawa Barat 2016 sukses digelar di Gedung Sasana Budaya Ganesha Jalan Tamansari Bandung. Acara ini diikuti oleh 25 pasangan perwakilan dari kabupaten atau kota di Jawa Barat.

Dilansir dari laman berita.upi.edu, Siti Zakiah, mahasiswi Program Studi Manajemen Resort & Leisure Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Universitas Pendidikan Indonesia (MRL FPIPS UPI) merupakan mojang perwakilan Kabupaten Bandung dan terpilih sebagai Mojang dan Jajaka Pinilih Jawa Barat 2016.

”Keberhasilan menjadi Mojang Pinilih Jawa Barat 2016 diraih melalui proses yang cukup panjang. Diawali dari kompetisi moka untuk tingkat Kabupaten Bandung, seluruh peserta harus mengikuti proses seleksi seperti technical meeting, tes tertulis, unjuk bakat dan peserta yang lolos seleksi selanjutnya memasuki proses karantina. Proses karantina dilakukan selama empat hari, di dalam karantina, semua peserta diuji pengetahuannya tentang pariwisata, narkoba, ke-Sunda-an, public speaking, dan lain-lain. Dalam proses tersebut, penilaian dilakukan oleh para pakar,” ujar Siti Zakiah.

Malam Grand Final Pasanggiri Mojang menghadirkan juri-juri profesional yang terdiri dari, Ketua Dewan Kebudayaan Jawa Barat Prof. Ganjar Kurnia, Guru Besar FISIP UNPAD Prof. Dede Mariana, Rektor ISBI Bandung Dr. Hj. Een Herdiani, S. Sen., M. Hum, Uum Umayah dari Mustika Ratu, dan Tina Talisa prenseter yang juga mantan Mojang Kota Bandung 2002 dan Mojang Jawa Barat 2003.

Yuk, simak kelanjutan artikel Mojang Pinilih Jawa Barat 2016 dengan mengeklik tautan ini.

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini.

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya yang sedang populer: 27 Kota dengan Kualitas Hidup Terburuk Di Dunia. Yuk, berbagi di Forum Liputan6.

 

Penulis

Feny Sasmitha - Politeknik Negeri Jakarta

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini