Sukses

5 Demo Besar yang Pernah Terjadi di Indonesia

Ada lima demo besar-besaran yang pernah dilakukan rakyat Indonesia sepanjang sejarah. Apa saja?

Liputan6.com, Jakarta - Bukti suatu negara demokrasi terlihat dengan adanya bebas menunjukkan pendapatnya. Inilah yang menjadi bukti bahwa Indonesia merupakan negara yang berdemokrasi. Paling tinggi, rakyat akan melakukan demo untuk mengaspirasikan pendapatnya. Di Indonesia sendiri, sudah sering kita melihat atau mendengar demo. Namun yang tercatat saat ini, ada lima demo besar-besaran yang pernah dilakukan rakyat Indonesia sepanjang sejarah.

1. Demo Tahun 1966

Demo pada tahun 1966 atau yang lebih dengan Tritura (tiga tuntutan rakyat) ini terkait dengan PKI kala itu. Para pendemo yang rata-rata mahasiswa tergabung dengan KAMI ( Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia) memprotes pemerintah karena harga BBM yang melambung tinggi, harga barang naik, dan pemerintahan yang dianggap tidak bagus lagi oleh mereka.

Para pendemo meminta tiga hal pada pemerintah: 

- Pembubaran PKI beserta ormas-ormasnya
- Perombakan Kabinet Dwikora
- Turunkan harga sembako

2. Demo Tahun 1974

Demo tahun 1974 ini dikenal dengan Peristiwa Malari (Malapetaka Lima Belas Januari). Malari ini dilakukan saat kunjungan Perdana Menteri Jepang, Tanaka Kakuei ke Indonesia. Kala itu, mahasiswa menganggap Jepang sebagai pemeras ekonomi Indonesia karena mengambil 53% eskpor dan memasok 29% impor Indonesia.

Investasi Jepang yang semakin bertambah di pulau Jawa dianggap membunuh pengusaha-pengusaha kecil pribumi. Hal inilah yang membuat para mahasiswa khawatir akan keberlangsungan perekonomian di pulau jawa kala itu. Awalnya aksi ini dilakukan dengan damai di halaman Universitas Trisakti. Namun di beberapa tempat di Jakarta banyak terjadi kerusuhan dengan pembakaran produk-produk Jepang.

Selengkapnya, baca langsung di sini

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini