Sukses

6 Fakta Menarik Candi Sukuh yang Erotis

Sering disebut candi erotis, Candi Sukuh memiliki fakta-fakta menarik yang mungkin belum Anda ketahui.

Liputan6.com, Jakarta Candi Sukuh, yang berada di lereng Gunung Lawu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah sering disebut candi erotis. Julukan sebagai candi erotis yang disematkan kepada Candi Sukuh tak lepas dari penggambaran secara eksplisit bentuk kelamin manusia di beberapa figur patungnya. Namun, Candi Sukuh tak hanya menarik dari sisi erotisnya.

Berbeda dengan candi Hindu lainnya, Candi Sukuh jadi peninggalan Kerajaan Majapahit yang tak menghadap ke arah matahari terbit. Tak selazimnya candi peninggalan Hindu-Jawa, Candi Sukuh ke arah Barat dan membelakangi arah matahari terbit.

Nah, sebelum memutuskan untuk berkunjung ke Candi Sukuh, intip enam fakta menarik tentang candi satu ini.

1. Mitos untuk pengunjung wanita

Pada bangunan utama Candi Sukuh yang berbentuk parimida terdapat sebuah terowongan sempit untuk menuju pelataran paling atas candi.

Terowongan di Candi Sukuh. Foto; Aiko Sunwang

Mitos yang beredar, wanita yang melewati terowongan ini dan ternyata bajunya robek maka perempuan itu sudah tidak perawan lagi. Benar atau tidaknya mitos tersebut tergantung dari kepercyaan masin-masing ya.

2. Sering digunakan untuk foto komersial

Kompleks taman yang ada di Candi Sukuh ini terlihat sangat rapi dan teratur. Berada di sana membuat kita merasa betah untuk berlama-lama. Dengan suasana taman yang asri serta bangunan sejarah yang artistik, candi ini cukup sering dikunjungi oleh mereka yang hendak foto untuk keperluan tertentu.

Menarik bukan, simak fakta menarik lain tentang Candi Sukuh di blog keren dari Aiko Sunawan dengan akun @sunawang di Forum Liputan6 dengan mengeklik tautan berikut ini.

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini.

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya yang sedang populer: Para Penjala Paku dari Jalanan Jakarta. Yuk, berbagi di Forum Liputan6.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini