Sukses

Siswa-siswi Ini Dipaksa Kerjakan Ujian di Tengah Kabut Asap

Liputan6.com, Jakarta Tak hanya di Indonesia, beberapa kota di China juga kerap diterjang kabut asap. Penyebabnya beragam, baik karena kebakaran hutan, cuaca, atau bahkan pekatnya polusi di China.

Namun baru-baru ini, beredar foto di media sosial China, seorang kepala sekolah memaksa siswa-siswinya untuk mengerjakan soal ujian di tengah-tangah kabut asap. Tidak jelas apa tujuan kepala sekolah itu, yang pasti kepala sekolah dirisak netizen dan meminta pemerintah mencopot jabatannya.

Dilansir Oddity Central, foto itu diambil di Lapangan sepak bola di Sekolah Menengah Linqi, Linzhou oleh orangtua wali. Dalam foto itu, siswa-siswi tampak berjuang untuk sekdar membaca soal ujian karena tertutup kabut asap.

asap-tests2

Kepada wartawan, Kepala Sekolah, Feng Jisheng mengatakan kabut asap itu sebanrnya tidak terlalu pekat dan mengganggu. Tanpa alasan yang pasti, ia bersikukuh mengerjakan ujian pada kondisi seperti itu adalah sebuah keharusan.

"Itu tidak begitu mengganggu. Anak-anak bisa mengerjakannya dengan baik," ujarnya.

Tetapi akibat derasnya desakan dari netizen, dewan komisi pendidikan setempat memberi suspensi kepada kepala sekolah itu. Feng dianggap telah mengabaikan peringatan pemerintah tentang bahaya kabut asap.

asap-tests3

Padahal pemerintah telah mengumumkan agar masyarakat tidak meninggalkan rumah selama kabut asap berlangsung lantaran kepekatan asap berada di ambang batas.

Meski Feng tidak kehilangan pekerjaannya, namun dewan pendidikan terpaksa membatalkan keabsahan nilai ujian tersebut. Feng diperintahkan untuk menerapkan kebijakan streaming, di mana guru-guru diminta mengajar, sementara siswa dapat menyaksikannya dari rumah.

(War)

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini.

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.