Sukses

Jadi Tajir, Dukun Afrika Pamer Kekayaan dengan Baju Berbalut Uang

Seorang dukun dari Afrika yang menjadi kaya berkat ramuan herbalnya memamerkan kekayaannya dengan memakai baju berbalut uang.

Liputan6.com, Afrika Selatan- Seorang dukun dari Nongoma, Afrika Selatan, tiba-tiba menjadi perbincangan di jejaring sosial setelah dirinya mengenakan pakaian yang dilapisi uang kertas sungguhan untuk memamerkan kekayaannya kepada masyarakat setempat.

Sejak tiga tahun lalu, Michael Andile Dlamini memang dikenal sebagai dukun yang bisa menyembuhkan berbagai penyakit. Ia mengklaim jika ilmu yang dimilikinya didapat dari nenek moyangnya.

Dilansir Odditycentral, Senin (26/12/2016), ketika usianya menginjak 12 tahun, ia mendapatkan mimpi-mimpi aneh dari nenek moyangnya. Anehnya ia kembali mendapatkan mimpi aneh di tahun 2011, nenek moyangnya meminta Dlamini pergi ke hutan untuk mengumpulkan tanaman dan akar untuk obat herbal.

Sejak saat itu ia memutuskan untuk menjadi seorang dukun. Dengan hanya bermodalkan mimpi, akhirnya ia membuat krim dan ramuan herbal. Tak disangka, racikannya disukai banyak orang hingga ludes terjual.

Produk yang dibuat dukun ini berupa ramuan herbal untuk meningkatkan gairah seks, sabun yang bisa menghilangkan jerawat dan strechmark, juga air yang telah didoakan olehnya.

Dari penjualan produk herbalnya itu, ia bahkan bisa menghasilkan sekitar Rp 13-20 juta setiap hari.

Meski ia terkenal berkat obat herbalnya, tapi Dlamini lebih populer karena caranya yang tidak biasa untuk memamerkan kekayaannya.

"Uang yang saya dapatkan untuk dijadikan baju dari orang-orang yang mengucapkan terima kasih karena telah saya telah membantu mereka. Jadi, kemana pun saya pergi orang-orang akan melihat saya," kata Dlamini.

Ia biasanya memakai setelan jas uang untuk beberapa acara penting di Afrika Selatan. Namun, pakaiannya kembali menjadi kontroversial karena dianggap tidak sopan setelah ia mengenakan pakaian dengan uang biru dan oranye di pemakaman Injil Swiso Ncwane.

(ul)

 

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini