Sukses

Tolak Warisan Rp 1.221 T, Anak Miliarder Ini Pilih Jadi ...

Orang terkaya di Tiongkok ini harus putar otak karena anaknya menolak warisan. Sang anak memilih menjadi pesohor Internet.

Liputan6.com, Beijing - Wang Jianlin, orang terkaya di Tiongkok harus memutar otak untuk menentukan masa depan kerajaan bisnisnya. Sebab anak semata wayangnya, Wang Sicong menolak meneruskan bisnis yang dirintis keluarganya dengan aset senilai US$ 122 miliar atau atau setara dengan Rp 1.221,27 triliun (kurs HK$ 1 = Rp 1.715).

Dilansir dari shanghaiist, secara resmi Jianlin mengatakan bahwa anaknya yang bernama Wang Sicong dengan tegas menolak untuk mewarisi kerajaan bisnisnya. "Aku telah meminta anak saya untuk meneruskan suksesi persuahaan, namun ia berkata tidak ingin hidup menjadi pengusaha seperti saya," kata Wang Jianlin.

Jianlin menambahkan, anaknya sudah menentukan masa depannya sendiri. Wang Sicong dengan mantap memilih sendiri profesinya sehingga menolak tawaran untuk meneruskan menjalankan bisnis keluarga.

"Barangkali anak-anak muda sekarang lebih memiliki jalan dan prioritas mereka sendiri. Mungkin ini akan lebih baik untuk menyerahkannya kepada manager profesional. Sehingga kami hanya tinggal duduk dan melihat para profesional menjalankan perusahaan," sambungnya.

Wang Sicong sendiri beberapa kali menjadi berita viral di internet Tiongkok. Pada Mei tahun lalu misalnya, ia membelikan dua anjingnya jam merek Apple.

Anjing milik Wang Sicong, putra dari Wang Jianlin orang terkaya di China (shanghaiist)

Foto di mana anjingnya mengenakan dua jam tangan merek Apple di pergelangan kaki diposting Wang Sicong ke media sosial Weibo di Tiongkok. Di sebuah negara dengan kesenjangan sosial yang tinggi, foto tersebut memicu protes. Simak profesi pilihan Wang Sicong dengan mengeklik tautan berikut ini.

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini.

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya yang sedang populer: Bikin Penasaran Dunia, 6 Misteri dari Indonesia. Yuk, berbagi di Forum Liputan6.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini