Sukses

8 Kebohongan yang Sering Dilakukan di Medsos, Kamu yang Mana?

Kira-kira, apa saja sih kebohongan yang biasa lakukan di media sosial?

Liputan6.com, Jakarta - Tak ada habisnya jika kita belajar segala hal di internet. Segalanya tersedia secara gratis asal kita mau belajar. Dari mulai cara download software, meng-instal, bahkan hingga membuat software. Selama tidak takut salah, semua bisa jadi ilmu yang bermanfaat bagi kamu.

Dalam proses belajar di internet ini, pasti kamu pernah melakukan sedikit kebohongan. Kebohongan-kebohongan ini lazim dilakukan oleh banyak pengguna internet. Bahkan kamu pasti mungkin pernah melakukannya.

Berbohong itu memang dosa. Tapi kebohongan di internet yang akan kita bahas kali ini lebih ke arah menyalahi policy aja. Nah, yang dirugikan juga diri sendiri. Kira-kira, apa saja sih kebohongan yang biasa kita lakukan ini?

1. Bohong Soal Umur

Ngaku deh, kamu pasti pernah memalsukan umur di internet kan? Beberapa situs media sosial membatasi penggunanya dengan batas usia minimal 17 tahun. Nah, untuk mengakalinya saat belum cukup umur, kamu pasti pernah membuat data tanggal lahir palsu, kan? Toh di internet mereka tidak akan memeriksa keabsahan data yang dimasukkan.

2. Membuat Akun Palsu

Senada dengan poin pertama, setelah kamu berbohong soal umur biasanya akan berbohong soal data-data lainnya. Secara nggak langsung di sini kamu sudah membuat profil palsu. Yakin deh, profil yang kamu buat itu pun pasti menggunakan email yang berbeda dengan email pribadi, kan?

Selengkapnya bisa kamu baca di sini.

(ul)

 

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.