Sukses

Keasyikan Main HP, Ibu Tak Sadar Anaknya Tewas Tenggelam

Akibat terlalu sibuk bermain HP, seorang ibu asal Tiongkok harus dihantui penyesalan seumur hidup.

Liputan6.com, Jakarta Akibat terlalu sibuk dengan HP-nya, seorang ibu asal Tiongkok harus dihantui rasa penyesalan seumur hidup. Anaknya yang baru berusia 4 tahun harus tewas tenggelam saat bermain air di sebuah kolam renang.

Dilansir MyNewshub.cc, kejadian ini terjadi di sebuah tempat spa Xiangyang City, Tiongkok. Saat itu, wanita asal Negeri Tirai Bambu tersebut memutuskan untuk berendam bersama putranya. Namun sang ibu rupanya sangat asyik memainkan telepon genggam miliknya.

Saking asyiknya, ia tak sadar ketika putranya tenggelam. Ia bahkan tak mendengar ketika sang anak menjerit histeris. Padahal anak itu berenang tak jauh dari ibunya.

Dalam beberapa rekaman yang ditunjukkan CCTV di lokasi, terlihat anak itu sedang berjuang keras agar tidak tenggelam. Ia menjulurkan tangan ke atas sebagai isyarat minta tolong.

Dalam rekaman yang sama, terlihat juga sang ibu berada beberapa meter darinya sedang asyik bermain handphone.

Laman tersebut menjelaskan, selesai bermain HP wanita yang tidak disebutkan identitasnya itu tampaknya menyadari ada yang aneh. Dia meminta pertolongan staf yang bertugas pada tempat kejadian tersebut untuk mencari anaknya yang hilang.

Tetapi nahas, setelah 30 menit proses pencarian berjalan, bocah lelaki tersebut telah ditemukan tewas di bawah permukaan air kolam. “Iya, anak ini meninggal di tempat pada kedalaman sekitar 1,5 meter,” kata kepolisian yang bertugas.

Kini tempat spa itu terpaksa ditutup sementara, guna dilakukan pemeriksaan khusus terkait kelanjutan kasus tersebut. Ibu itu diduga lalai hingga menyebabkan anaknya tewas tenggelam.
 

Penulis:

Pebby Adhe Liana
Universitas Bung Karno

 

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini