Sukses

Anak Durhaka, Kurung Ibu yang Renta di Bilik Mirip Penjara

Seorang anak kandung tega mengurung ibu kandungnya yang berusia 92 tahun. Kok bisa?

Liputan6.com, Jakarta Seorang anak kandung tega mengurung ibu kandungnya yang berusia 92 tahun.  Anak durhaka ini  melakukan kejahatan terhadap ibunya yang telah renta sejak beberapa tahun lalu.

Ibu malang ini menggemparkan publik Tiongkok saat videonya beredar beberapa waktu lalu. Dalam video itu ibu yang tampak tinggal tulang dibungkus kulit itu dikurung dalam ruangan yang luasnya hanya sekitar 32 meter persegi.

Anak laki-laki ibu yang tinggal di Guangxi, Tiongkok ini rupanya sepakat dengan istrinya membuat rencana mengurung ibunya yang telah renta itu dalam ruangan yang sangat mirip penjara.

Seperti dilansir mynewshub, ruangan itu didesign sangat tidak layak. Dindingnya berupa jeruji besi agar tak kabur. Ibu malang itu juga tak diberikan pakaian dan makanan yang cukup. Parahnya, ibu yang sudah sakit-sakitan itu terpaksa tidur di lantai yang dingin.

Anak durhaka

Tanpa rasa belas kasiihan, anak laki-lakinya membiarkan ibunya dalam penderitaan yang berkepanjangan. Ruangan yang mirip penjara itu sangat kotor. Karena kedinginan, ibu malang tersebut mencari papan kayu untuk mengusir dingin yang terus menyelimutinya.

Melihat penderitaan ibu tersebut, warga kemudian memaksa masuk ke rumah tersebut dan membawanya ke rumah sakit. Salah seorang petugas memaksa anaknya untuk memandikan ibu malang tersebut dan memberikan pakaian yang pantas agar badannya lebih hangat.

 Kepada polisi, anak laki-lakinya mengatakan, ia terpaksa mengurung ibunya karena dia mempunyai perangai buruk. Selain itu pendengaran perempuan itu telah berkurang drastis. Ia tak lagi bisa mendengar percakapan.

Banyak netizen yang marah dan menganggap perbuatan kedua anak dan menantu itu sangat tidak berperikemanusiaan. Bagaimana menurutmu?

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini