Sukses

Gadis 3 Tahun Tiba-Tiba Lumpuh Hanya karena Kutu

dr. Travis Stork mengatakan, gigitan kutu yang menyebabkan kelumpuhan adalah reaksi yang sangat langka.

Liputan6.com, Jakarta Hati orang tua Collin, Dillon dan Stephanie, runtuh saat mengetahui putrinya yang berumur 3 tahun tiba-tiba lumpuh. Mereka melihat anak yang lagi lucu-lucunya itu, tak bisa berjalan, tak bisa duduk, dan kesulitan menelan makanan dan minuman.

Dilansir WittyFeed, keduanya curiga jika penyebab kelumpuhan mendadak itu lantaran pada hari sebelumnya Collin terjatuh. Kepalanya membentur bola bisbol saat bermain dengan sepupunya.

"Namun keeseokan harinya, dia bangkit dan terus bermain kembali," kata Stephanie.

Sehingga keduanya tak merasa khawatir dengan insiden itu. Mereka yakin kecelakaan itu tak sampai membuat Collin gegar otak.

Namun, demi memastikan semua aman, Collin dibawa ke rumah sakit untuk melakukan serangkaian tes apakah ada cedera dalam.

"Tes tersebut juga menunjukkan tidak ada cedera dalam atau gegar otak kepada Collin," ujar Stephanie menjelaskan.

Hingga diketahui Collin tiba-tiba lumpuh dan membuat bingung banyak orang.

Dillon dan Stephanie kemudian membawa Collin ke rumah sakit anak yang lebih besar untuk menjalani permeriksaan serius. Tak disangka, kelumpuhan Collin rupanya disebabkan oleh seekor kutu yang menempel di belakang daun telinganya.



Tim medis dari rumah sakit di mana Collin dirawat, dr. Travis Stork mengatakan, gigitan kutu yang menyebabkan kelumpuhan adalah reaksi yang sangat langka. Namun Travis meyakinkan, kondisi yang dialami Collin bukan karena gigitan yang disebabkan kutu.

"Ini adalah gejala kranial," kata Travis.

Kranial atau Ascending Paralysis merupakan kondisi di mana darah tiba-tiba tak berjalan sebagaimana mestinya. Kondisi ini ditengarai dengan ketidakmampuan untuk berjalan.

Gejala kranial yang menimpa Collin diduga lantaran ditempeli kutu yang sedang makan. Pada saat makan, kutu itu mengeluarkan zat bernama neurotoxin yang terkandung dalam kelenjar ludah kutu.

"Neurotoxin ini yang mengarahkan darah Collin menuju gejala kranial," ujarnya.

Benar saja, setelah kutu itu diambil Collin lantas pulih kembali. Tidak butuh waktu lama dan pengonsumsian obat, kondisi Collin kini membaik setelah kutu diangkat.


(War)


**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini