Sukses

Ali Kocak Beri Terapi Musik Dombanya agar Lebih Lezat Disantap

Tukang kebab berikan terapi musik agar dombanya lebih lezat disantap

Liputan6.com, Jakarta Apa yang dilakukan pemilik kedai kebab ini sungguh menarik. Pemilik kedai kebab di Nilufer, Turki, ini menyewa sebuah grup musik tradisional untuk menghibur domba-domba agar merasa senang.

Ia berharap daging domba-domba yang telah menyaksikan penampilan grup musik ini terasa lebih enak saat dijadikan kebab untuk para pelanggannya.

Ali Kocak, pemilik kedai itu, menyewa 12 musikus yang didatangkan dari jarak ribuan kilometer dari tempatnya.

Ali memperoleh ide unik ini setelah mendengar kabar yang entah dari mana. Kabar yang ia dengar itu mengatakan, seorang peternak bermain musik klasik di depan sapi-sapinya agar produksi air susunya meningkat.

Namun tampaknya apa yang diharapkan Ali bertolak belakang dengan apa yang dirasakan domba-dombanya. Dalam video tampak seekor domba berusaha melarikan diri dari acara konser tersebut. 

Menurut Ali, orang Eropa memainkan komposisi Mozart di depan sapi-sapi untuk meningkatkan rasa dagingnya. Lalu ia memutuskan melakukan hal yang sama. Bedanya, bukan musik klasik Mozart yang dimainkan, tetapi musik tradisional. 

Ali Kocak mempunyai sekitar 1.000 domba dan kambing di di peternakannya di daerah Nilufer

Dia mengatakan, "Ini hal yang menarik. Aku akan melakukannya lagi. Setiap hari kedaiku membutuhkan sekitar 60 ekor kambing. Aku yakin dengan memberikan terapi musik tradisional, daging domba-domba ini rasanya akan lebih lezat."

Dokter hewan setempat, Cemal Kuruoglu, mengatakan, pendekatan yang dilakukan Ali Kocak ini cukup masuk akal.

"Di seluruh dunia musik klasik biasa dipakai untuk menenangkan dan merawat hewan. Musik tradisional mungkin juga menjadi pilihan yang baik," katanya.

Bagaimana menurutmu?

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini