Sukses

Selingkuh, Suami Penggal Kepala Istri dan Membawanya ke Polisi

Orang-orang dibuat menjerit ketakutan. Ia mengatakan kepada polisi bahwa istrinya layak dibunuh karena selingkuh.

Liputan6.com, Jakarta Narayan Singh (38) adalah petani dari Desa Ghareli, Ingoria, India. Ia tidak menderita gangguan mental saat didakwa telah membunuh isitrinya dengan sadis, Sarita (28).

Dilansir Metro, Narayan membunuh isitrinya hanya karena cemburu. Ia memenggal kepala istrinya dan membawanya ke kantor polisi.

Narayan membawa kepala istrinya ke kantor Polisi

Narayan berjalan sejauh 1 mil dengan menenteng kepala istrinya. Orang-orang dibuat menjerit ketakutan. Ia mengatakan kepada polisi bahwa istrinya layak dibunuh karena selingkuh.

"Ia telah menyakiti hatiku. Aku sudah dua kali memperingatkannya. Tapi tak ada iktikad untuk berubah," katanya kepada Polisi.

Polisi langsung menahan Narayan dan melakukan evakuasi jasad Sarita yang ada di tengah sawah. Berdasarkan pengakuan warga, Narayan cemburu lantaran melihat istrinya bermesra-mesraan dengan pria lain.

Kepala Tim Investigasi, Vijay Khatri mengungkap kronologi pembunuhan sadis yang dilakukan Narayan. Katanya, Narayan telah lama memata-matai perselingkuhan istrinya dengan pria dari desa sebelah.

"Narayan punya kecurigaan bahwa istrinya memliki hubungan di luar nikah," ujarnya.

Pada akhir tahun lalu, Narayan telah memargoki istrinya bermesra-mesraan dengan pria lain. Narayan telah menegur sembari mengancam akan membunuh jika mengulangi perbuatannya.

Polisi mengevakuasi jasad istri Narayan dibantu dengan wargaNamun pada 30 Januari lalu, Narayan kembali memargoki istrinya bermesra-mesraan dengann pria lain di gubuk. Ia tidak bisa membendung emosinya. Ia langsung mengambil samurai dan menghabisi nyawa istrinya sendiri.

"Kasus pembunuhan itu suah kami limpahkan ke pengadilan," ujar Vijay.

Maraknya kasus kekerasan terhadap perempuan, menyeret nama India menjadi salah negara yang paling tidak ramah dengan perempuan.

Berdasarkan catatan pemerintah India, ada 309.546 kasus kejahatan terhadap perempuan sejak tahun 2013. Ditambah sebanyak 33.707 kasus pemeroksaan dan 51.881 kasus penculikan.

(War)

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini.

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini