Sukses

Kelantan Dorong Pria Muslim Lakukan Poligami

Poligami, sampai sekarang masih menjadi kontroversi. Namun di Kelantan, Malaysia praktek poligami justru sangat didukung pemerintah,

Liputan6.com, Jakarta Poligami, sampai sekarang masih menjadi kontroversi. Namun di Kelantan, Malaysia praktek poligami justru sangat didukung pemerintah,

Seperti dilansir worldofbuzz, yang tayang 3 Februari lalu, Kepala Badan Pengembangan Kesejahteraan Keluarga Mumtaz Md Nawi mengatakan,  pemerintah Kelantan akan membantu para pria yang ingin segera beristri, termasuk para suami yang ingin menikah lagi.

Secara terus terang, pemerintah akan membantu para laki-laki untuk memperoleh istri pertama, kedua, ketiga sampai keempat.  Bentuk bantuan yang akan diberikan kepada para pria tersebut adalah informasi, konsultasi menyeluruh dan jaminan bahwa anak-anak mereka yang dilahirkan akan  menjadi seorang muslim yang baik.

Selain itu, program ini juga untuk mengantisipasi para pria atau suami pergi ke negara tetangga untuk menikahi perempuan-perempuan di negara yang dituju. Ini penting, selama ini banyak permasalahan yang ditimbulkan akibat pernikahan dengan perempuan dari  luar negeri.

"Program ini bukan untuk memfasilitasi laki-laki untuk mengumbar nafsu sahwatnya,  namun lebih untuk menjaga dan menjadikan anak-anaknya menjadi keturunan yang tumbuh sehat, baik jasmani maupun rohani. 

Menghadapii kebijakan itu, netizen meresppon dengan berbagai cara. Yang mengejutkan, mayoritas menyetujui kkebijakan poligami. Menurut salah satu netizen, poligami bukan hanya soal seks, namun lebih kepada soal pendidikan dan perawaran anak yang lebih berkualitas.

Bagaimana menurutmu?

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

beberapa kegemesan dengan penjual online personal yang masih jetlga dengan karakter online: - menyembunyikan harga dan keterangan - warung buka hanya jam kerja, manusia juga butuh istirahat katanya

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.