Sukses

Herayati, Anak Tukang Becak yang Memperoleh IPK Sempurna

IPK sempurna 4.00 berhasil di raih Herayati dan membuat orang tuanya bangga terhadap dirinya.

Liputan6.com, Jakarta Jika mendengar berita bahwa seorang anak dokter atau dosen mendapatkan IPK sempurna 4.00, itu merupakan hal yang biasa. Namun, bagaimana jika IPK 4.00 diraih oleh seorang anak tukang becak?

Herayati adalah seorang mahasiswi Institut Teknologi Bandung (ITB) yang berhasil mendapatkan IPK sempurna 4.00 di Fakultas Ilmu Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA). Herayati terlahir dari keluarga sederhana. Ayahnya, Muhammad Sawiri, bekerja sebagai seorang tukang becak di Cilegon.

Sejak dulu memang Hera sangat menyukai pelajaran Matematika, terutama  perkalian. Dari hal tersebut, prestasinya terus meningkat. Setiap pulang sekolah ia selalu belajar. Ia hanya pergi bermain jika ada temannya yang datang ke rumah. Hera berusaha mengangkat derajat keluarganya itu dengan cara berprestasi. Ia merasa bahwa ia harus menjadi orang yang sukses karena orang tuanya sudah berjuang deminya. Hera yakin bahwa di setiap keinginan selalu ada jalan.

“Selalu bersyukur. Orangtua mencari nafkah panas-panasan dan hujan-hujanan. Masak saya mau malas. Saya ingin menaikkan derajat keluarga saya, kemudian membuat orangtua bangga dan bahagia,” ujarnya.

Meskipun IPKnya sering naik turun, kini usaha Hera terbayar dengan hasil yang sangat memuaskan. IPK sempurna 4.00 berhasil diraihnya dan membuat orang tuanya bangga terhadap dirinya.

Perjuangan Hera belum selesai, ia harus masih melewati perjalanan yang panjang untuk mendapatkan gelar sarjana. Hera selalu mendapatkan beasiswa sehingga ia tidak harus membebani kedua orang tuanya.

 

Penulis :

Nadia Donna

Mahasiswi Institut Pertanian Bogor

Jadilah bagian dari Komunitas Campus CJ Liputan6.com dengan berbagi informasi & berita terkini melalui e-mail: campuscj6@gmail.com serta follow official Instagram @campuscj6 untuk update informasi kegiatan-kegiatan offline kami.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini