Sukses

Gara-Gara Alergi Pewarna Rambut, Mata Gadis Ini Hampir Buta

Seorang perempuan berusia 16 tahun tak menyangka jika pewarna rambut yang ia gunakan pada bulu mata dan alisnya hampir membuatnya buta.

Liputan6.com, Inggris - Mengecat rambut memang lumrah dilakukan banyak perempuan untuk menunjang penampilan lebih kece. Namun, banyak dari kita tak menghiraukan jika cat rambut sangat berbahaya bagi orang-orang yang menderita alergi.

Hal tersebut pun baru-baru ini dialami seorang perempuan dari Victoria, Inggris. Hanya karena ingin terlihat cantik, Tylah Durie nyaris buta setelah ia menyemir bulu mata dan alisnya.

Dilansir Mynewshub, Rabu (15/2/2017), perempuan berusia 16 tahun itu tak mengetahui jika dirinya memiliki alergi pada salah satu bahan pewarna rambut yang digunakannya yaitu Paraphenylenediamine (PPD).

Efek mengerikan yang dialami Tylah sebenarnya bisa dihindari jika ia mau meluangkan waktu sejenak untuk melakukan tes alergi kulit terhadap cat rambut. Namun sayangnya, ia mengabaikan tes tersebut dan langsung mengaplikasikannya pada bulu mata dan alisnya.

Tylah Durie

Reaksi pewarna rambut tersebut nyatanya dirasakannya setelah 30 menit menyemir bulu mata dan alisnya.

"Ketika bangun tidur, mata saya besar seperti balon dan hampir buta karena reaksi bahan pewarna itu. Saya merasa seperti ada pasir dan pisau di dalam mata," kata Tylah.

Pewarna rambut

Karena ia merasa gatal dan terbakar pada wajahnya, ia pun segera ke rumah sakit terdekat. Dokter yang menanganinya mengatakan jika bola matanya telah terbakar akibat bahan kimia di dalam pewarna rambut tersebut.

"Saya datang ke rumah sakit dan dokter mengatakan jika saya memiliki alergi yang sangat luar biasa sehingga dapat menyebabkan kehilangan penglihatan," lanjutnya.

Tylah ingin jika bulu mata dan alisnya terlihat lebih gelap dengan menggunakan pewarna tersebut. Namun kini ia trauma dengan peristiwa yang dialaminya itu karena bisa membuatnya buta seumur hidup.

(ul)

 

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini.

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini