Sukses

Enggan Repot karena Bagasi, Pakai Jaket Bandara Ini

Jaket Bandara didesain dengan 14 kantong di dalamnya. 11 kantong berukuran sedang, 3 kantong berukuran panjang

Liputan6.com, Jakarta Airport Jacket atau Jaket Bandara, digagas oleh pasangan suami istri Benke Murphy dan Clare Murphy. Sebagaimana namanya, jaket itu khusus untuk orang-orang yang memanfaatkan jasa transportasi penerbangan. Dengan tujuan utama, yakni menghindari masalah bagasi.

Ide munculnya Jaket Bandara tercetus saat keduanya pulang dari plesiran bersama bayi mereka. Mereka menyadari jika barang bawaan mereka terlampau banyak.

"Karena ada bayi kami tak bisa membawa banyak barang ke dalam pesawat," ujar Claire.

Petugas Bandara kemudian mematok tarif untuk bagasi mereka sebesar 140 dolar atau setara Rp 1,8 juta. Biaya itu tentu saja cukup untuk membeli tiket baru penerbangan kelas ekonomi.

"Saat itulah kami berpikir harus ada solusi untuk masalah ini," ujar Claire.

Jaket Bandara didesain dengan 14 kantong di dalamnya. 11 kantong berukuran sedang, 3 kantong berukuran panjang dan dari 14 kantong itu, Jaket Bandara cukup membawa barang hingga beratnya mencapai 33 Pound atau setara 15 kilogram.

"Ini belum termasuk 2 kantong tambahan yang bisa dibongkar pasang. Ukurannya sebesar tas ransel," ujarnya menambahkan.

Hal terbaik dari Jaket Bandara ini adalah ia bisa dilipat berbentuk ransel. Jika sedang tidak dikenakan, jaket itu bisa dijinjing layaknya ransel lengkap dengan selempang. Dan yang pasti jaket itu tampak seperti pakaian biasa bahkan saat Anda mengisi penuh dengan barang.

Jaket BandaraBarang-barang yang bisa masuk ke dalam saku Jaket Bandara di antaranya, laptop beserta pengisi dayanya, buku, popok, dua pasang sepatu, celana jeans, 5 kaos, jumper, kamera DLSR, dan lain sebagainya.

Sejak dijual di toko-toko online, jaket modular itu menarik perhatian orang-orang. Namun sebelum membelinya mereka umumnya bertanya menenai keamanan di bandara.

Benke Murphy menjawab keresahan itu, Jaket Bandara yang ia kenakan selalu lolos di pos-pos pemerikasaan. Petugas bandara tidak menyarankan untuk membagasikan barang-barangnya.

"Ketika melewati pintu keamanan, barang-barang yang perlu dikeluarkan dari jaket biasanya hanya laptop dan elktronik yang dengan mudah bisa Anda tarik keluar dari jaket," ujarnya.

Bagaimana, Anda tertarik membeli Jaket Bandara? Berikut video tutorialnya.

(War)

 

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini