Sukses

Viral, Nama Bayi yang Menyatukan Ahok dan Rizieq Shihab

Perseteruan antara Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dengan Rizieq Shihab menginspirasi orangtua di Semarang, Jawa Tengah, menamakan bayinya

Liputan6.com, Jakarta Perseteruan antara Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dengan Rizieq Shihab (Ketua FPI) menginspirasi orangtua di Semarang, Jawa Tengah, menamakan bayinya memakai gabungan kedua tokoh tersebut.

Jumat, 17 Februari 2017 beredar di media sosial sebuah undangan akikah seorang bayi. Yang mencuri perhatian publik adalah nama anak yang diterakan dalam undangan tersebut. Dalam undangan yang tertanggal 11 Februari ini disebutkan bahwa anak yang ada dalam undangan tersebut adalah Muhammad Ahok Rizieq Shihab.

Dalam undangan tersebut orangtua Muhammad Ahok Rizieq Shihab menuangkan harapannya. "Semoga anak kami menjadi orang yang sholeh, tangguh, cerdas dan berakhlaq mulia, setiap langkahnya membawa kebermanfaatan, penabur kebaikan dan taatnya menjadi penyejuk hati bagi kedua orangtua, menjadi cahaya bagi agama, berguna bagi nusa dan bangsa," tulisnya.

Undangan akikah itu pertama kali diunggah oleh Saleh Ismail Mukadar. Melalui akun Facebooknya,  ia mengunggah undangan yang unik ini.

"Mereka berdua ternyata telah bersatu dalam nama seorang bayi laki2 di Semarang," katanya. Status itu langsung memperoleh respons yang riuh. Ratusan orang men-share dan puluhan temannya memberikan komentar. Mayoritas mereka berkomentar positif. 

Namun, ada juga yang mempertanyakan keaslian undangan tersebut. Saleh Ismail Mukadar pun menepis keraguan sang penanya. Ia meyakinkan dengan menyebutkan bahwa itu asli dan bukan editan.

Sayang, Saleh Ismail Mukadar tidak menjelaskan secara gamblang siapa orang tua bayi yang memberi nama anaknya seunik itu.

Bagaimana menurutmu, cukup inspiratif?

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.