Sukses

Ilmuwan Jerman Kembangkan Tentara Robot Pembunuh Kanker

Para peneliti percaya bahwa robot-robot ini suatu hari bisa disuntikkan untuk membantu tubuh kita melawan kanker.

Liputan6.com, Jakarta Hingga kini, para ilmuwan terus mencari cara paling efektif untuk dapat menyembuhkan penyakit kanker, berbagai penelitian kerap dilakukan, termasuk yang dilakukan oleh para ilmuwan dari Philips Innovative Technologies di Hamburg, Jerman, mereka menciptakan dan mengembangkan robot yang diklaim mampu membunuh sel kanker.

Para ilmuwan yang berasal dari Philips Innovative Technologies di Hamburg tersebut telah berhasil menciptakan tentara robot magnetis yang mampu dikendalikan untuk membantu tubuh kita melawan penyakit kanker. Peneliti dapat mengontrol pergerakan setiap bot mikroskopis ini dengan menggunakan medan magnet yang kuat.

Dalam robot tersebut terdapat sekrup magnet kecil yang dibekukan menggunakan kekuatan magnet yang kuat, tetapi para peneliti sengaja menciptakan beberapa celah lemah dalam medan magnet sehingga sekrup bergerak bebas untuk berputar. Hal ini memungkinkan para peneliti untuk membuat anggota badan robot tersebut dapat bergerak, yang nantinya dapat dikontrol untuk menemukan sel kanker dan menghancurkannya.

Dilansir dailymail.co.uk, salah seorang fisikawan dari Philips Innovative Technologies, Jürgen Rahmer mengungkapkan, tim penelitiannya sedang memikirkan mekanisme robot yang lebih efisien, karena saat ini hanya sebagian mekanisme robot yang melakukan tugasnya tanpa perlu menggunakan baterai.

“Salah satu bagian robot bisa menjalankan mekanisme pengendalian sekrup magnet dan melakukan tugas-tugas di dalam tubuh manusia tanpa perlu baterai atau motor, kami akan terus melakukan pengembangan,” ucap Jürgen Rahmer.

Tapi para peneliti percaya bahwa robot-robot ini suatu hari bisa disuntikkan untuk membantu tubuh kita melawan kanker. Mereka akan terus melakukan pengembangan penelitian, agar robot tersebut bisa disembunyikan di dalam sebuah pil mikroskopis yang nantinya dapat disuntikkan ke dalam darah, sehingga lebih efisien.

Jika robot tersebut sudah dapat diciptakan dalam bentuk pil, maka akan mampu melakukan perjalanan melalui tubuh manusia tanpa bahaya. Ketika robo tersebut sampai di dalam tubuh, mereka akan segera mencapai se kanker, dokter kemudian bisa memanipulasi robot untuk membuka pil dan mulai membunuh sel-sel kanker dengan memberikan radiasi dengan dosisi tertentu.

Penulis:

Soyid Prabowo

 

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini.

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini