Sukses

Darah Komodo Diklaim Jadi Obat Anti Infeksi Super Manjur

Darah komodo dapat menjadi kunci untuk mengembangkan obat baru dalam memerangi super resisten antibiotik.

Liputan6.com, Jakarta - Komodo dikenal kadal terbesar di dunia. Ludah mereka mematikan dengan setidaknya 57 spesies bakteri untuk membunuh mangsanya.

Namun, siapa sangka, berdasarkan penelitian terbaru, darah komodo dapat menjadi kunci untuk mengembangkan obat baru dalam memerangi super resisten antibiotik.

Dalam hal tersebut, tim ilmuwan menggunakan metode yang dikenal sebagai bioprosprecting. Berdasarkan penelitian, fragmen protein antimikroba dalam darah komodo melindungi diri mereka terhadap infeksi.

Peneliti dari College of Science di George Mason University juga menyelidiki apakah mereka bisa mengisolasi zat yang dikenal sebagai cationic antimicrobial peptides (CAMP) dari darah komodo. Zat tersebut merupakan bagian penting dari sistem kekebalan tubuh bawaan.

Melansir dari Dailymail, Senin (27/02/2017), dalam penelitian tersebut, darah komodo dengan partikel bermuatan negatif diinkubasi dengan hidrogel sehingga menghasilkan peptida bermuatan positif. Hasil analisis menunjukkan bahwa tujuh dari peptida pada darah komodo kuat terhadap bakteri super resisten antibiotik.

"Studi ini mungkin memiliki implikasi yang luas tentang peran protein yang membantu tubuh dari infeksi," ujar salah satu peneliti.

Sebelumnya, mereka telah menguji coba dengan darah buaya. Namun hasilnya tidak menjanjikan.

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.