Sukses

Tak Bisa Kontrol Nafsu Seks, Pria Minta Dokter Potong Zakarnya

Mengaku tak mampu mengendalikan nafsunya yang terlalu tinggi, seorang pria meminta dokter memotong buah zakarnya.

Liputan6.com, Jakarta - Seorang pria berusia pertengahan 40 tahun mendatangi rumah sakit dengan putus asa meminta untuk buah zakarnya dipotong.

Pria yang tak disebutkan namanya itu mengaku memiliki nafsu seks tinggi yang tak bisa ia kendalikan. Tentu saja, dokter menolak permintaannya tersebut dan menelepon polisi untuk meminta bantuan.

Menurut laporan Xiaoxiang Morning Post, Senin (27/02/2017), pria itu pergi ke Rumah Sakit Sinar Matahari Changsha dan mencari Dr Wu Yin'e dari Departemen Infertilitas. Ia mengatakan kalau sebelumnya telah mengikuti kursus online doktor tersebut dan memutuskan meminta bantuan.

"Ia baru saja datang dan mengatakan pada saya kalau dia memiliki nafsu tinggi dan ingin zakarnya dipotong," kata Wu.

Wu pun memindahkan pria itu ke Dr Wang Xiang di Departemen Andrologi. Wang menjelaskan kalau pria itu tampak hiperaktif dan bersikeras meminta orkidektomi yakni operasi bedah untuk mengangkat testis.

Wang menjelaskan kalau operasi orkidektomi hanya boleh dilakukan untuk mengobati kanker prostat. Malahan, setelah diperiksa pria tersebut tidak memiliki tanda-tanda kelainan.

"Aku pun bertanya padanya apakah ia memiliki pasangan yang harus kuminta pendapat," ujar Wang.

Namun, pria itu menjawab tidak dan mempertanyakan mengapa para dokter tak mau membantunya.

"Aku memiliki nafsu yang terlalu tinggi dan tak bisa mengontrolnya. Aku terangsang setiap waktu!" tukas pria itu.

Karena Wang tetap menolak dan mengancam membawa pria itu ke pengadilan bila tetap memaksa, pria itu akhirnya menyerah dan pulang. Menurut hukum Tiongkok, pria itu bisa didenda karena mengganggu Wang menjalankan tugasnya di rumah sakit.

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini