Sukses

Negara Paling Sulit Tidur di Dunia, Mana Saja?

Data pada peta berikut menunjukkan negara paling sulit tidur (insomnia) di dunia. Negara mana?

Liputan6.com, Jakarta - Anda pernah kesulitan tidur? Sudah menghitung domba namun tak kunjung terlelap? Kabar baiknya, Anda tidak sendirian. Insomnia yang Anda rasakan, dirasakan oleh jutaan orang lain di dunia.

Sebuah alat interaktif baru yang dirilis, menunjukkan berapa banyak orang di seluruh dunia yang tak dapat tidur pada waktu tertentu. Alat tersebut mengkalkulasi data berdasarkan Tweet yang dilakukan pada jam tidur masing-masing negara.
Selanjutnya, sebuah peta dirancang untuk membantu mengetahui penyebaran mereka yang mengalami insomia.

Peta tersebut dibuat oleh Hillarys berdasarkan data dari media sosial. Alat analisis media sosial di berbagai lokasi dan bahasa itu nantinya menyediakan statistik tentang berapa banya orang yang tak bisa tidur pada waktu tertentu serta tempat mereka.

Dengan menganalisis Twitter, penelusuran terkait dengan insomnia, peta akan menunjukkan bagaimana ratusan ribu orang berjuang untuk tidur di seluruh dunia. Pengguna nantinya juga dapat memperbesar area spesifik mereka atau melihat peta dengan jangkauan yang lebih luas.

Melansir dari Dailymail, berdasarkan data di peta tersebut, terdapat lima negara dengan penduduk yang paling banyak yang mengalami insomnia. Negara-negara tersebut yakni:

1. Amerika Serikat: 83.952 orang
2. Brasil: 56.628 orang
3. Argentina: 33.759 orang
4. Inggris: 14.850 orang
5. Meksiko: 8.712 orang

Sementara berdasarkan kota, berikut 5 kota dengan jumlah penduduk paling banyak mengalami insomnia:

1. Rio de Janeiro, Brasil: 6.831 orang
2. Sao Paulo, Brasil: 2.574 orang
3. Kordoba, Argentina: 2.376 orang
4. Istanbul, Turki: 2.079 orang
5. Buenos Aires, Argentina: 1.782 orang

Data tersebut diambil berdasarkan cuitan pada delapan jam terakhir. Jika ingin mengetahui lebih lanjut jumlah penduduk insomnia di tempat Anda, klik di sini 

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.