Sukses

Murka, Mempelai Wanita Perlakukan Kekasih Mirip Anjing di Resepsi

Saat resepsi pernikahan berlangsung, dua mempelai biasanya memakai pakaian istimewa, berdandan semaksimal mungkin.

Liputan6.com, Jakarta Saat resepsi pernikahan berlangsung, kedua mempelai biasanya menggunakan pakaian istimewa, berdandan semaksimal mungkin untuk membuat pestanya berkesan. Karena pada saat itu juga tamu-tamu istimewa datang untuk merayakan hari bahagia  mereka.

Namun bagaimana jika waktu pada hari "h" saat resepsi berlangsung salah satu pengantin tidak muncul?

Itulah yang dialami seorang pengantin wanita di Tiongkok. Perempuan yang tidak disebutkan namanya ini murka, kekasihnya tidak muncul dalam pesta pernikahan yang sudah direncanakan itu.

Kemana calon pengantin laki-laki itu? Kenapa ia mangkir menjadi pengantin pada saat pesta berlangsung? Seperti dilansir shanghaiist, karena calon suami tak muncul, mempelai perempuan langsung ambil tindakan.

Dia mencari kekasihnya. Dengan dandanan lengkap, gaun pengantin warna putih yang berkibar-kibar ia menyusuri jalanan. Dan ia pun menemukan calon mempelai laki-laki masih memakai celana jeans dan baju harian biasa.

Mempelai perempuan yang marah itu langsung mengikatnya dengan rantai. Perempuan itu memperlakukan calon suaminya seperti anjing. Dia menyeretnya dan mengajaknya berkeliling di jalan-jalan.

Adegan aneh itu menjadi pusat perhatian warga yang melintas. Jalanan di sekitar mereka macet. Sambil menyeret kekasihnya, perempuan itu berteriak-teriak mengungkapkan kemarahannya.

Namun beberapa warga tidak yakin dengan apa yang mereka lihat. Salah satu warga mengatakan, mereka berdua sedang berakting untuk mencari perhatian dan pengen terkenal aja.

Warga yang lain menuduh, mereka sedang menunjukkan fantasi intimnya saja, mengkhayalkan adegan seks yang penuh kekerasan. Alasannya, kenapa pria itu tidak memberontak saat dirantai?

Bagaimana menurutmu?

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini