Sukses

Selama 20 Tahun, Pria Ini Kecanduan Makan Batu Bata dan Lumpur

Selama 20 tahun, pria ini tak henti mengonsumsi batu bata, kerikil, dan lumpur karena kecanduan.

Liputan6.com, Jakarta - Terdengar aneh dan tak biasa, tapi seorang pria di India diklaim kecanduan makan batu, batu bata, dan lumpur.

Pakkirappa Hunagundi dari Karnataka diketahui menderita sindrom pica, suatu kondisi yang menyebabkan keinginan untuk memakan benda-benda yang tak sepantasnya dikonsumsi. Hal ini membuatnya mengonsumi setidaknya tiga kilogram batu bata, kerikil, dan lumpur setiap hari.

Kebiasaan aneh ini ia mulai pada usia 10 tahun. Waktu itu, ia memiliki keinginan tak tertahankan untuk mencicipi puing bangunan. Sejak saat itu, ia mulai mengudap dinding dan kerikil jalanan tanpa efek buruk pada tubuhnya.

"Aku telah makan batu bata selama 20 tahun. Ini telah jadi bagian dari hidup saya," ujar Hunagundi seperti dikutip dari Indiatimes, Kamis (02/03/2017).

Hunagundi mengaku tidak menderita efek samping dari kebiasannya tersebut. Bahkan, giginya baik-baik saja meski sering mengunyah kerikil.

Ibunya sendiri selama 20 tahun tak henti berusaha membujuk pria itu meninggalkan kebiasaan tak biasa tersebut, tapi selalu gagal. Bahkan, meski sang ibu telah memasakkan ayam goreng dan masakan lezat lainnya, Hunagundi tak memakannya.

- 

"Aku paling suka memakan batu bata, batu, dan lumpur bila disajikan dengan segelas air. Rasanya benar-benar lezat," kata dia.

Semua orang di desa tempat Hunagundi tinggal telah mengetahui kebiasaan anehnya itu tapi juga tak bisa berbuat apa-apa. Lucunya, pria itu kini malah menjadi primadona desa. Beberapa orang dari kota terkadang sengaja datang dari jauh hanya untuk melihatnya.

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini