Sukses

Telur Penguin Rebus, Bagaimana Bentuk dan Rasanya?

Pernahkah kamu bertanya-tanya seperti apa rasanya telur penguin rebus?

Liputan6.com, Jakarta - Pernahkah kamu bertanya-tanya seperti apa rasanya telur penguin? Ya, meski sering ditampilkan di televisi, tidak banyak yang tahun seperti apa rasanya telur penguin.

Lho, memangnya diperbolehkan? Tentu saja tidak. Dikarenakan kebanyakan dari spesies penguin adalah hewan yang dilindungi, mengonsumsi telur penguin menjadi sesuatu yang ilegal. Peternakan telur penguin di Afrika misalnya, dipaksa tutup pada tahun 1960-an.

Namun demikian, seorang blogger bernama Francesca berkesempatan mencicipi telur penguin rebus saat berada di Antartika. Waktu itu, ia mendapat tawaran tersebut karena telur penguin menjadi bagian penting dari banyak diet di Antartika.

"Mereka berbeda dari telur ayam. Bahkan ketika direbus, kuningnya berwarna merah," ujar Francesca dalam tulisannya seperti dilansir dari Mirror, Jumat (03/03/2017).

Menurut dia, ketika dimasak, putih telur penguin tampak seperti puding setengah transparan dengan kuning telur yang berwarna oranye terang. Saat dicicipi, telur penguin rebus memiliki rasa amis yang khas.

- 

Lain lagi pengalaman yang dirasakan oleh Anthony de Villiers yang menulis di Stuff tahun 2014. Anthony memaparkan penjelasannya saat mendapat izin mengonsumsi telur penguin Afrika. Ya, di bagian selatan Afrika terdapat spesies penguin yang hidup dan disebut Jackass Penguin.

Anthony memaparkan kalau telur dari penguin Afrika ukurannya dua sampai tiga kali telur ayam dengan bentuk sedikit bulat. Butuh waktu 10-15 menit untuk merebus telur tersebut.

Tidak peduli berapa direbus, putih telur penguin tetap berwarna transparan dengan tekstur kenyal. Sementara bagian kuningnya agak bergelembung dengan rasa yang amis.

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.