Sukses

Patah Hati, Guru Cantik Nekat Kirim Foto Cabul ke Muridnya

Allison Marchese yang merupakan guru bahasa Inggris asal Amerika Serikat berusia 39 tahun, diketahui telah mengirim satu foto tidak senonoh

Liputan6.com, Jakarta Seorang guru sudah sepatutnya menjadi contoh teladan bagi murid-muridnya, namun apa yang dilakukan oleh seorang guru SMA bernama Allison Marchese justru memberikan contoh tidak baik bagi murid-muridnya. Ia justru dipenjara lantaran mengirimkan foto-foto tidak senonoh kepada muridnya.

Allison Marchese yang merupakan guru bahasa Inggris asal Amerika Serikat berusia 39 tahun, diketahui telah mengirim satu foto tidak senonoh kepada muridnya, dan memberitahu muridnya tersebut jika ia sedang patah hati lantaran kekasihnya telah mengkhianatinya. Akibat ulahnya mengirimkan foto dan kalimat cabul tersebut, guru SMA itu dilaporkan pihak kepolisian dan dipenjara untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Pihak pengadilan mengugkapkan, guru tersebut telah mengirimkan foto cabul kepada muridnya dan disertai pesan yang menjurus ke ajakan seksual melalui media sosial. Dalam foto tersebut, Allison Marchese hanya mengenakan pakaian yang menutupi payudaranya dan memperlihatkan bagian perutnya. “ia mengirim sebuah foto dan rayuan cabul melalui media sosial, hanya dengan pakaian yang menutup bagian payudaranya,” ungkap pihak pengadilan.

Sebelumnya, beberapa muridnya telah memintanya untuk menghentikan aksinya mengirim foto cabul tersebut, namun guru itu justru mengatakan bahwa kekasihnya telah menghancurkan hatinya dan mengkhianatinya sembari terus mengirim foto cabul tersebut. Pada proses pengadilan yang dijalani oleh Allison Marchese, ia pada akhirnya mengaku bersalah atas perbuatannya, kini guru bahasa inggris tersebut harus mendekam di dalam penjara selama tiga tahun untuk menjalani hukumannya.

Penulis:

Soyid Prabowo

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini