Sukses

Alergi, Pria Mesir Tidak Minum Air Selama 58 Tahun

Selama 58 tahun ia mengaku tidak pernah meminum air, termasuk di antaranya teh, kopi, dan susu.

Liputan6.com, Jakarta Ali Gneish, seorang anak dari kepala desa di wilayah Kafr el-Shiekh, Mesir utara. Selama 58 tahun ia mengaku tidak pernah meminum air, termasuk di antaranya teh, kopi, dan susu.

"Saya juga tidak makan sayuran dengan kandungan air yang tinggi seperti bayam dan kentang," ujarnya sebagaimana dilansir Al Arabiya.

Gneish menceritakan semuanya dimulai pada tahun 1959, tepatnya tiga bulan setelah ia menikah. Saat itu, ia sangat kehausan dan meminum air dalam jumlah yang sangat banyak. Namun ia merasa seperti kembung yang tak berkesudahan. Dokter mengatakan bahwa air telah menyebabkan peradangan yang parah pada perutunya.

"Dokter memintaku untuk berhenti meminum air sampai perutku benar-benar sembuh," ujarnya.

Sampai suat saat dokter menyatakan bahwa Gnesih telah sembuh dan dapat meminum air seperti orang pada umumnya. Namun ketika ia meminum air dalam jumlah normal ia kembali merasakan sakit yang sama.

Kabar itu segera menyebar ke penjuru desa. Seorang petani yang mengaku teman dari ayah Gneish menyarankan agar meminum jus tebu. Tapi rupanya Gnesih merasakan sakit yang sama. Lalu petani itu kembali menyarankan agar meminum jus tebu merah dan kali ini bekerja. Sejak saat itu jus tebu merah menjadi konsumsi utama Gneish.

"Masalahnya tebu merah tak banyak ditanam di desaku. Mesin pembuat jus juga hanya ada di kota," ujarnya.

Ayahnya yang merupakan kepala desa lantas mengalokasikan sepetak tanah kecil khusus untuk menanam tebu merah. Ayahnya juga membelikan mesin pembuat jus agar lebih efesien.

Gneish juga mengaku sudah tidak mengunjungi dokter sejak tahun 1960. Meskipun tidak pernah meminum air, ia tidak menderita penyakit apapun.

Bahkan ketika ia pergi ke Arab Saudi untuk beribadah haji, Gneish mengaku tidak meminum air sedikitpun. Ia membawa tebu merah yang telah dipotong kecil-kecil untuk persediaannya selama di Mekah dan Madinah.

"Dokter telah memeriksa kondisiku. Ginjalku normal. Aku bahkan tampak lebih muda dari yang orang kira," ujarnya.

Meskipun demikian, Al Arabiya belum memiliki bukti medis yang sah untuk memverifikasi klaim Gneish dan tidak menyarankan gaya hidup sebagaimana Gneish lakukan.

(War)


**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini