Sukses

Demi Selamatkan Anjing Terjebak, Anak SMA Ciptakan Robot

Proses penyelamatan ini diwarnai rasa haru dari para pekerja, petugas pemadam, dan 10 orang tim robotik.

Liputan6.com, Jakarta Seekor anjing di Istanbul lolos dari kematian setelah terjebak di dalam lubang sempit selama 10 hari. Terbebasnya anjing ini dari dalam lubang tak lepas dari usaha tim robotika salah satu SMA di Istanbul ini.

Terlihat dalam video, anjing bernama Kuyu terjebak dalam lubang seperti saluran air yang sangat sempit. Banyak pekerja maupun petugas yang berusaha mengeluarkan anjing tersebut dari dalam lubang. Karena sempitnya lubang, usaha pengangkatan Kuyu ini menjadi sulit.

Hingga terciptalah sebuah alat menyerupai tangan, dengan ujungnya berbentuk lingkaran untuk memasukkan kepala anjing agar nantinya anjing lebih mudah diangkat. Desain inovatif ini diciptakan oleh tim robotik yang berasal dari anak SMA yang bersekolah di Istanbul.

Desainnya yang mampu bergerak fleksibel, dan tidak merusak tanah menjadikan alat ini lebih mudah menjangkau Kuyu. Proses penyelamatan ini diwarnai rasa haru dari para pekerja, petugas pemadam, dan 10 orang tim robotik.

"Upaya kita terhambat oleh kedalaman sumur yang dalamnya 60 meter. Jika kita buat galian baru, maka tanah akan runtuh, untung saja tim Robotik ini mampu bekerja cepat dan baik menciptakan alat ini," ucap salah seorang petugas pemadam kebakaran.

Akhirnya dengan teknologi inovatif yang diciptakan tim robotika ini, akhirnya kuyu selamat. Kuyu langsung mendapatkan perawatan instensif agar kondisinya kembali membaik setelah berhari hari ada di dalam lubang yang cukup dalam. Uniknya 15 hari setelah kejadian ini, Kuyu dilatih sebagai anjing penyelamat untuk membantu petugas pemadam kebakaran.

Penulis:
Ilham Pratama
Mahasiswa Universitas Moestopo(Beragama)


Jadilah bagian dari Komunitas Campus CJ Liputan6.com dengan berbagi informasi & berita terkini melalui e-mail: campuscj6@gmail.com serta follow official Instagram @campuscj6 untuk update informasi kegiatan-kegiatan offline kami.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini