Sukses

Detik-Detik Hiu Putih Serang Para Turis yang Sedang Cage Diving

Seekor hiu putih mengejar bola yang dijadikan umpan. Namun saat umpan ditarik, hiu tersebut melompat ke arah kotak besi berisi para turis.

Liputan6.com, Jakarta Cage diving atau kegiatan di mana para penyelam dimasukkan ke dalam jeruji besi berbentuk kotak yang nantinya akan ditenggelamkan di sekitar hiu. Dalam cage diving, kamu tak hanya bisa melihat hiu putih dengan lebih dekat namun juga dapat merasakan sensasi diserang hiu.Hiu itu nantinya akan dipancing dengan satu umpan agar hiu muncul di sektiar kotak jeruji besi berisi para turis. Namun persitiwa di Afrika Selatan ini tak sesuai harapan turis. Mereka diserang hiu bahkan sebelum jeruji besi ditenggelamkan.Melansir Daily Mail, seekor hiu putih mengejar bola yang dijadikan umpan. Namun saat umpan ditarik, hiu tersebut melompat ke arah kotak besi berisi para turis. Predator paling ditakuti itu terus berusaha mengambil umpan. Terlihat pada video, hiu tersebut sampai menyelipkan hidungnya di sela-sela jeruji besi demi mendapatkan umpan. Kejadian tersebut membuat para turis yang berada di dalam kotak besi menjerit ketakutan. Teriakan menjadi lebih histeris saat hiu putih membuka mulut dan memperlihatkan giginya yang tajam. Seorang turis yang mengunggah video tersebut mengatakan bahwa ia mendapatkan lebih dari apa yang diharapkan. Bukan hanya melihat hiu putih, namun merasakan sensasi penyerangan. “Setelah melewati hari yang biasa saja, akhirnya kami (para turis) masuk ke dalam kotak besi mengikuti kegiatan cage diving. Berharap kami dapat melihat langsung hiu putih secara dekat,” ujarnya.  Beberapa operator berpendapat bahwa kegiatan cage diving dapat mengubah perilaku hiu menjadi lebih agresif. Berikut video penyerangan hiu putih terhadap turis cage diving. Penulis:

Nadia DonnaInstitut Pertanian Bogor

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.