Sukses

Dukun Bomoh Malaysia Tantang Korea Utara Pakai Cara Klenik

Dukun Bomoh tiba-tiba saja mengeluarkan dua teropong bambu dan buah kelapa.

Liputan6.com, Jakarta Nama Dukun Bomoh Malaysia pernah mengemuka, tepatnya pasca tragedi hilangnya Pesawat MH370. Saat itu, dukun asal Negeri Jiran yang juga dikenal dengan nama Raja Bomoh itu, menggelar ritual klenik untuk ikut mencari pesawat yang hilang. Namun hingga ini, MH370 tak kunjung ditemukan.

Sempat lama tak terdengar kabar, kini Dukun Bomoh kembali mencuat ke permukaan, di tengah memanasnya hubungan Malaysia dengan Korea Utara. Konflik itu ditengarai memanas sejak peristiwa tewasnya Kim Jong-nam, kakak tiri pemimpin tertinggi Korea Utara. 

Dukun Bomoh tiba-tiba saja datang ke Rumah Sakit Kuala Lumpur, tempat di mana jenazah Kim Jong-nam disimpan. Kontan saja, kedatangan Dukun Bomoh mengejutkan para jurnalis yang sedang melakukan peliputan.

Melansir dari The Sunday Times, tak banyak bicara seperti sebelumnya, Dukun Bomoh tiba-tiba saja mengeluarkan dua teropong bambu dan buah kelapa. Setelah ditanya para jurnalis, Dukun Bomoh mengatakan, ia sedang melindungi Malaysia dari rudal Korea Utara.

"Saya itu tidak butuh uang. Saya berdoa untuk memagari Malaysia," ujarnya.

Menurutnya juga, saat ini Korea Utara telah melancarkan serangan rudal ke Malaysia. Namun senjata mematikan itu berhasil ia tangkal dengan ritual teropong bambu dan kelapa. Bahkan katanya, rudal tersebut gagal mencapai target dan jatuh sebelum sampai Malaysia.

"Kita tidak punya senjata modern seperti punya Korea Utara. Jika kita perang senjata, kita akan kalah. Maka dari itu, kita harus menggunakan metode kuno untuk memegarai udara, bumi, dan air, sehingga rudal itu tidak bisa menembus Malaysia," jelasnya.

Raja Bomoh lantas menjadi pusat perhatian. Ia tetap bergeming saat orang-orang mulai mencemooh sesumbarnya. Sembari melanjutkan ritualnya, ia bahkan mengklaim telah melindungi Negara Malaysia selama 7 dekade, bahkan jauh sebelum Malaysia merdeka.

(war)

 

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini