Sukses

Karena Ngompol di Kasur, Mata Bocah 4 Tahun Dicongkel Ibu Tiri

Seorang bocah empat tahun mengalami nasib mengerikan karena matanya dicongkel ibu tiri hanya karena ngompol di kasur.

Liputan6.com, Zimbabwe - Masalah kekerasan terhadap anak akhir-akhir ini memang menjadi sorotan. Bukan saja disebabkan makin beragamnya kasus kekerasan yang dialami anak-anak, tapi intensitasnya pun makin mengkhawatirkan.

Kekerasan terhadap anak-anak hingga kini masih kerap terjadi di Indonesia, hingga dialami para bocah di penjuru dunia.

Sebuah peristiwa mengerikan baru-baru ini berlangsung di Zimbabwe. Tubuh seorang bocah terlihat berlumuran darah setelah mendapat serangan dari ibu tirinya.

Dilansir Worldwideweirdnews, Rabu (21/3/2017), penampakan bocah itu pertama kali diketahui seorang warga yang melintas di sebuah komplek. Bocah itu terlihat duduk di tanah di luar rumahnya sambil meringis kesakitan.

Kondisinya sangat mengerikan karena matanya tampak akan copot dengan darah yang mengalir dari wajahnya.

Saksi mata yang tak mau disebutkan namanya itu mengatakan jika ibu tiri anak itu berniat mencungkil mata anaknya sebagai hukuman setelah dia kencing di tempat tidur.

Dilaporkan, bocah laki-laki yang menjadi korban kekerasan ibu tirinya itu berusia empat tahun. Kejadian mengerikan itu bermula ketika bocah laki-laki mengompol saat tidur malam hari. Tak disangka, hal itu membuat isteri ayahnya marah dan dia secara brutal menyerang anak tirinya.

Insiden yang berlangsung di provinsi Masvingo, Zimbabwe itu menyebabkan mata sang bocah menjadi buta. Saksi mata menambahkan jika perempuan terlihat tertawa sambil menunggu polisi tiba.

Anehnya, ketika petugas tiba, perempuan itu malah mengatakan, "dia bukan anak saya." Namun, hingga kini belum diketahui jelas apakah ayah bocah itu berada di rumah saat kejadian.

Kini polisi tengah melakukan penyelidikan sambil menunggu hasil keterangan dari tersangka.

(ul)

 

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini