Sukses

Miris, 2 Ekor Ikan Hidup Terjebak dalam Anus Pria Mabuk

Seorang pria mabuk di Tiongkok dilarikan ke rumah sakit setelah dua ikan hidup terjebak di dalam anusnya.

Liputan6.com, Guangzhou - Seorang pria mabuk di Tiongkok dilarikan ke rumah sakit setelah dua ikan hidup terjebak di dalam anusnya.

Dari anus, dua ikan loach itu masuk ke dalam ususnya. Salah satu ikan bahkan berhasil menerobos dinding usus yang menyebabkan pria itu sakit perut parah hingga pingsan.

Dokter di Guangzhou, mengaku berhasil mengeluarkan dua ikan tersebut. Sementara pria itu sendiri kini berada dalam perawatan intensif.

Menurut laporan People's Daily Online, pria yang tak disebutkan namanya itu mengaku telah minum hingga mabuk pada tanggal 10 Maret. Lalu entah bagaimana, ia sengaja memasukkan ikan hidup dalam tubuhnya lewat anus.

Hari berikutnya, ia dibawa ke rumah sakit yang berafiliasi dengan Universitas Jinan. Tubuhnya mengalami demam tinggi, tekanan darah rendah, dan sakit perut parah.

Setelah dironsen, terkuaklah kalau dua ikan telah berada di dalam tubuhnya selama lebih dari 24 jam. Ahli bedah pun melakukan radiografi digital perut untuk mencari ikan tersebut.

doc: People's Daily Online

Pasien didiagnosis dengan perforasi usus dan berisiko septic shock karena infeksi. Untungnya, dokter berhasil mengeluarkan salah satu ikan yang panjangnya 15 sentimter.

Namun, mereka tidak berhasil menemukan ikan kedua meski mengidentifikasi luka pada dinding usus. Setelah ditilik lebih lanjut, ikan kedua ternyata terjebak di bagian kiri atas perutnya.

"Ikan kedua panjangnya 13 sentimeter. Ia bisa saja kehilangan nyawanya jika ikan itu berenang lebih jauh dan mencapai organ bagian atas," jelas dokter di rumah sakit tersebut.

Dokter itu melanjutkan, ikan-ikan yang terjebak di dalam tubuh pria itu telah menyebabkan ifeksi serius di perut pasien. Meski kedua ikan berhasil dikeluarkan, pria itu kini telah dipindahkan ke perawatan intensif untuk perawatan lebih lanjut.

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini