Sukses

Penelitian: 40 Bayi Lahir dari Ibu Usia 10 Tahun di Filipina

Liputan6.com, Jakarta Penrikahan terlalu dini masih menjadi masalah di negara-negara berkembang. Di Filipina, masalah semakin pelik karena kehamilan di usia remaja. Penelitian menemukan, dalam setiap tahunnya sebanyak 40 bayi dilahirkan oleh ibu berusia 10 tahun.

Direktur Eksekutif Komisi Kependudukan, Juan Antonio Peres III mengatakan, jumlah tersebut sedikit mengalami penurunan jika dibanding 3 tahun sebelumnya. Pada retang tahun 2011-2014 telah ada 151 kasus kelahiran anak dari ibu yang berusia 9-10 tahun.

"Ini berarti anak berumur 9 tahun telah melakukan hubungan seks, hamil, dan melahirkan setahun kemudian," ujarnya sebagaimana dilansir Nextshark.

Pada tahun 2011, sebanyak 15 bayi dilahirkan ibu berumur 10 tahun. Jumlah itu meningkat menjadi 43 pada tahun 2012. Kemudian pada tahun 2013, sebanyak 50 bayi dilahirkan oleh ibu yang masih remaja. Sedangkan pada tahun 2014 jumlah itu mengalami penurunan menjadi 43 kelahiran.

Perez mengatakan, tingkat kelahiran juga bertambah tinggi seiring naiknya usia. Pada tahun 2011, sebanyak 31 bayi lahir dari ibu berusia 11 tahun, 43 bayi dari ibu berusia 12 tahun, 152 bayi dari ibu 13 tahun, dan 1.140 bayi lahir dari ibu 14 tahun.

"Semua catatan itu bersumber dari dinas catatan sipil," ujarnya. Namun data tersebut tidak dapat menentukan, apakah para ibu remaja itu merupakan korban kekerasan seksual atau memang menikah sesuai adat.

Data yang diambil dari Young Adult Fertility and Sexuality (YAFS) menunjukkan, beberapa gadis di wilayah Zamboanga, Filipina melakukan hubungan seksual karena kemauan sendiri. Penelitian itu melibatkan 19.000 remaja.

YAFS menyimpulkan tingginya perilaku seksual anak dilatarbelakangi perkembangan internet. Akses terhadap situs porno yang tinggi dianggap memiliki pengaruh terhadap tingginya aktivitas seksual pada usia sangat muda.


(war)

 

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini