Sukses

Disiksa Ortunya, Anak 3 Tahun Selamat karena Media Sosial

Foto seorang bocah yang babak belur dan dipenuhi memar akibat dipukuli tanpa ampun oleh ayah tirinya menjadi sorotan netizen.

Liputan6.com, Thailand - Masalah kekerasan terhadap anak akhir-akhir ini memang menjadi sorotan. Bukan saja disebabkan makin beragamnya kasus kekerasan yang dialami anak-anak, tapi intensitasnya pun makin mengkhawatirkan.

Hingga kini, kekerasan terhadap anak-anak masih kerap terjadi di Indonesia hingga dialami para bocah di penjuru dunia.

Baru-baru ini seorang balita dari distrik Bang Sao Thong, Thailand, mengalami nasib malang. Tubuhnya babak belur dan dipenuhi memar akibat dipukuli tanpa ampun oleh ayah tirinya.

Dilansir Metro, Kamis (6/4/2017), kondisi mengerikan yang dialami bocah bernama Ort itu pertama kali diketahui seorang warga yang melihat anak kecil yang dipenuhi luka sedang berjalan bersama ibunya di Samut Prakarn. Lalu dia memutuskan untuk mengambil foto bocah itu.

Ort/dok: metro.co.uk

Foto-foto tersebut kemudian ia unggah ke akun media sosialnya. Tak disangka, foto tersebut memicu kemarahan netizen.

Kasus kekerasan yang terjadi pada bocah berusia tiga tahun itu pun disorot kepolisian setempat. Setelah melakukan penyelidikan, kepolisian menyatakan jika ibu Ort tidak ingin melaporkan kekerasan yang dialami sang anak, karena keselamatan dirinya juga terancam.

Seperti ayah tirinya, ibu Ort juga pengguna narkoba. Setelah ibunya memilih tinggal bersama pasangan barunya beberapa bulan lalu, dia mulai menjadi kasar. Ibunya mulai memukulnya dengan tongkat dan ikat pinggang. Sementara, ayah tirinya melanjutkan dengan menyundut wajah bocah itu dengan rokok.

Ulah orang tua Ort tersebut membuat polisi menggiringnya ke tahanan. Sementara kini Ort telah menjalani perawatan medis di Samut Prakarn.

(ul)

 

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.