Sukses

Mau Rasakan Sensasi Bersihkan Kotoran Beruang? Bayar Rp 1,9 Juta

Bukannya dibayar, wisatawan justru harus membayar Rp 1,9 juta untuk membersihkan kotoran beruang kutub.

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah kebun binatang di provinsi Hubei, Tiongkok, menawarkan atraksi unik membersihkan kotoran beruang. Yang lebih menarik, bukannya dibayar, wisatawan justru harus membayar US$ 145 atau sekitar Rp 1,9 juta untuk membersihkan kotoran beruang kutub tersebut.

Atraksi unik tersebut tersedia Wuhan Haichang Ocean Park tiap sekali seminggu. Bagi mereka yang ingin mencoba, diharuskan mengisi formulir seminggu sebelumnya. Nantinya, wisatawan yang mendapat izin bisa merasakan sensasi membersihkan kotoran beruang kutub selama tiga jam.

Melansir dari China News Service, seorang pria bernama Li menjadi orang pertama yang merasakan sensasi tersebut pada tanggal 01 April 2017. Sebelum masuk kandang beruang, Li diharuskan memakai pakaian dan sepatu yang disediakan serrta didesinfeksi terlebih dahulu.

Di dalam kandang, Li kemudian akan membersihkan kandang, menyiapkan makanan, serta memberi makan beruang kutub. Selain belajar tentang kehidupan beruang kutub di bawah bimbingan petugas, peserta diperbolehkan mengambil foto bersama beruang kutub tersebut.

"Ini uang yang cukup banyak yang harus aku keluarkan untuk mencium bau kotoran, tapi ini menyenangkan," tutur Li.

Ia mengaku belum pernah melihat atau melakukan kontak jarak dekat dengan beruang kutub sedekat itu sebelumnya. Li merasa pengalaman yang ia dapatkan di dalam kandang sebanding dengan uang yang ia keluarkan.

Sementara menurut pihak kebun binatang, program tersebut sengaja diluncurkan untuk mempopulerkan ilmu dan pengetahuan tentang hewan di tempat tersebut. Karena bukan uang tujuannya, maka peserta yang diberi izin tak terlalu banyak agar tidak mengganggu hewan tersebut juga.

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini