Sukses

Remaja Pelaku Pemerkosaan Diantar Oleh Ibunya Sendiri ke Polisi

Seorang remaja pria pelaku kekerasan seksual pada gadis 15 tahun diserahkan ke polisi oleh ibunya sendiri.

Liputan6.com, Jakarta - Seorang remaja pria pelaku kekerasan seksual pada gadis 15 tahun diserahkan ke polisi oleh ibunya sendiri. Gadis tersebut dilecehkan oleh lima atau enam pria remaja tanpa bisa melawan.

Yang lebih mengerikan, mereka merekam aksi kekerasan seksual tersebut dan menyiarkannya secara langsung lewat Facebook Live. Setidaknya 40 orang menyaksikan pelecehan tersebut tanpa berniat melaporkannya ke pihak yang berwajib.

Dalam sidang awal, salah satu dari dua anak laki-laki yang terlibat dalam kasus tersebut 'diantar' oleh orang tuanya sendiri ke kantor polisi. Kedua tersangka didakwa dengan penyerangan seksual dan diperparah dengan tuduhan penyebaran pornografi anak.

Sang ibu yang bernama Gardner mengaku hatinya hancur saat mengetahui putranya terlibat dalam kejahatan tersebut. Namun, ia tak ingin anaknya menjadi pria yang tak bertanggung jawab dengan kabur begitu saja dari perbuatan jahatnya.

"Keduanya merekam tindakan mengerikan itu. Mereka malah menempatkannya di Facebook agar dunia bisa melihatnya. Tindakan demikian tidak bisa diterima meski dia anakku," ujar Gardner seperti dilansir dari Indpendent.uk, Selasa (11/04/2017).

Berdasarkan keterangan di depan jaksa, gadis itu bertemu dengan para remaja pria dan diseret ke sebuah ruang bawah tanah di West Side of Lawndale. Anak-anak itu mengancam akan melepas anjing mereka untuk menyerang bila gadis itu mencoba lari.

Selain kedua remaja pria itu, polisi masih mencari keterangan pelaku lain yang terlibat dalam tindakan kekerasan seksual tersebut. Sementara itu, polisi telah memindahkan si gadis yang digambarkan trauma keluar rumah akibat insiden tersebut.

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini