Sukses

Canggih, Balon Air yang Bisa Dimakan Ini Gantikan Botol Plastik

Botol plastik tampaknya akan segera ditinggalkan berkat gelembung-gelembung air yang diciptakan sebuah start-up yang berbasis di London.

Liputan6.com, Jakarta - Botol plastik tampaknya menjadi barang pokok dalam kehidupan sehari-hari. Biasanya, kita sering menggunakannya sebagai botol minuman. Sayangnya, meningkatnya penggunaan botol plastik juga membahayakan lingkungan dan ekositem kita.

Namun, botol air plastik tampaknya akan segera ditinggalkan berkat balon-balon air yang diciptakan sebuah start-up yang berbasis di London, Inggris ini.

Dilansir Boredpanda, Kamis (13/4/2017), balon air yang disebut Ooho tersebut diciptakan dengan gumpalan air minum yang dibungkus dalam suatu membran yang terbuat dari esktrak rumput laut alami. Dan tentunya balon itu juga bisa dimakan.

Hebatnya, balon air ini tidak akan menjadi limbah, karena produk akan sepenuhnya terurai dalam 4-6 minggu jika dibiarkan tidak dikonsumsi.

Tim yang memiliki ide cemerlang itu bernama Skipping Rocks Lab. Mereka adalah sekelompok orang lulusan teknik dan RCA dan Imperial College London yang pertama kali memperkenalkan konsep terobosan mereka pada 2013. Sejak saat itu mereka bekerja keras untuk bisa membuat mimpi mereka menjadi kenyataan.

Diciptakannya balon air itu terinspirasi saat mereka mengetahui jika AS diperkirakan menggunakan 35 miliar botol plastik per tahun. Tentu bukan angka yang kecil kan? Padahal kita tahu jika botol air plastik baru bisa terurai selama ratusan tahun.

(ul)

 

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini