Sukses

Ngeri, Wajah Gadis Ini Rusak Setelah Beli Kosmetik di Pasar Malam

Wajah seorang gadis terlihat mengerikan setelah menggunakan produk kosmetik yang dibelinya di pasar malam.

Liputan6.com, Malaysia - Setiap perempuan tentunya ingin selalu terlihat cantik memsona untuk menarik perhatian banyak pasang mata. Biasanya para kaum hawa akan menggunakan berbagai produk kecantikan untuk menunjang penampilan mereka.

Hal tersebut juga dilakukan seorang gadis dari Malaysia. Namun nahasnya, ia tak menyangka jika produk kecantikan yang ia beli di sebuah pasar malam membuat dirinya harus menanggung penderitaan.

Dilansir Mynewshub, Jumat (14/4/2017), dalam sebuah halaman Facebook, seorang dokter bernama Dr. Moh Syamirulah Rahim berbagi pengalaman mengenai gadis berusia 20 tahun itu yang mengalami luka parah pada wajahnya setelah menggunakan sebuah produk kecantikan.

"Gadis itu memakai penutup muka (facemask). Saya bertanya-tanya, apakah gadis itu menderita Tubercullosis yang diwajibkan memakai (facemask) karena penyakit tersebut menular. Atau pasien kanker yang sedang menjalani kemoterapi karena mereka mudah terinfeksi kuman," tulis dokter Syamirulah.

"Wajah gadis itu pun mulai terlihat. Kulit wajahnya terkelupas, nanah kering sebesar koin berada di pipi. Masih ada juga bagian kulit muka yang kemerahan. Wajahnya tampak berlendir," lanjutnya.

Gadis malang itu mengakui jika telah membeli produk kecantikan di sebuah pasar malam pada dua minggu lalu. Setelah menggunakan produk itu selama beberapa hari, wajahnya mulai mengalami perubahan.

"Saya membeli produk tersebut semalam. Penjual itu berkata jika wajah saya jadi begini karena saya sebelumnya sering menggunakan pencuci muka yang mengandung bahan kimia," kata gadis itu yang menganggap jika itu adalah proses penyembuhan.

Namun, dokter menjelaskan jika kondisi itu bukanlah proses penyembuhan, tetapi efek dari penggunaan produk yang mengandung bahan kimia bernama tretinoin.

"Tretinoin adalah sejenis bahan yang digunakan untuk mengobati jerawat. Tapi, itu sangat kuat atau memiliki efek samping yang berbahaya. Jadi, jika seseorang yang tengah hamil pada trimester pertama, maka janin berisiko mengalami cacat," tambahnya.

Meski telah mengalami kondisi mengerikan tersebut, tapi gadis itu menolak untuk menuntut pedagang produk kecantikan itu karena merasa kasihan dan tidak ingin mempengaruhi pendapatannya.

(ul)

 

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini

**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.